Mohon tunggu...
Siti Zulaeha DL
Siti Zulaeha DL Mohon Tunggu... Guru - Calon Pendidik

Mahasiswa Pendidikan Matematika Universitas Singaperbangsa Karawang "Nothing's impossible. Keep what you believe be that you assure it will be your someday"

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Belajar Matematika #DiRumahAja? Bisa Banget!

21 April 2020   07:51 Diperbarui: 21 April 2020   08:18 272
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Saat ini dunia tengah dilanda wabah virus Corona atau yang biasa dikenal dengan sebutan Covid-19, virus corona atau covid-19 ini pertama kali terdeteksi di kota Wuhan, Provinsi Hubei, Cina pada awal Desember 2019 yang kemudian telah menyebar ke lebih dari 151 negara  di seluruh dunia, The total number of coronavirus di seluruh dunia sudah menyentuh angka dua juta jiwa, atau lebih tepatnya 2.404.963 kasus pertanggal 20 April 2020 pukul 10:56 WIB dilansir melalui website coronavirus.jhu.edu. 

The virus is now found in every continent except Antarctica, dan negara dengan kasus terbanyak saat ini adalah Amerika Serikat dengan 759.569 kasus, diikuti oleh Spanyol dengan 198.674 kasus, dan Italia dengan 178.972 kasus. Sedangkan di Indonesia sendiri sampai kemarin dilansir dari CNN Indonesia (19/04/20) total kasus positif yang sudah terkonfirmasi di Indonesia adalah 6.575 kasus positif, 582 meninggal, dan 686 orang dinyatakan sembuh. Selain itu, saat ini ada 178.883 ODP (Orang Dalam Pemantauan) dan 15.645 PDP (Pasien Dalam Pengawasan)

Tentunya dengan adanya wabah virus Covid-19 memberi dampak pada semua kalangan, salah satunya yaitu sektor pendidikan. Presiden Joko Widodo secara resmi pada tanggal 15 Maret 2020 mengeluarkan himbauan agar seluruh instansi baik negeri maupun swasta untuk menghindari kerumunan orang banyak. Dengan demikian, maka kegiatan yang mengharuskan terkumpulnya orang banyak dibatasi. Baik bekerja, belajar, dan beribadah dilakukan di rumah agar mata rantai penyebaran virus corona dapat terputus, dan tidak membuat semakin banyak orang terinfeksi. Maka dari itu pemerintah menganjurkan untuk Work From Home (WFH) atau yang sedang ramai di social media #dirumahaja.

Lalu bagaimana dengan kegiatan pembelajaran? Khususnya pada pembelajaran matematika? Pembelajaran daring pun menjadi salah satu cara agar kegiatan belajar mengajar tetap bisa berjalan seperti biasanya. Salah satunya pembelajaran matematika. Pembelajaran daring pun menjadi salah satu cara agar kegiatan belajar mengajar tetap bisa berjalan seperti biasanya. Salah satunya untuk pembelajaran matematika. Matematika merupakan salah satu bidang studi yang penting dalam pendidikan. 

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang sistem Pendidikan Nasional BAB X Pasal 37 menyatakan bahwa pelajaran matematika merupakan pelajaran yang wajib termuat pada kurikulum pendidikan dasar dan menengah, hal itu terjadi karena matematika sangat berpengaruh dalam perkembangan ilmu pengetahuan yang lain dan tidak sedikit digunakan untuk menyelesaaikan masalah sehari-hari. Oleh karena itu tidak heran jika matematika bidang studi yang diajarkan di semua jenjang pendidikan.

Pada kesempatan kali ini penulis mencoba berinovasi membuat alat peraga matematika. Alat peraga matematika "MATCHSTICK SEGI EMPAT". Adapun arti dari "matchstick" yaitu batang korek api. Di mana alat peraga ini untuk memperjelas materi segi empat khususnya pada sifat-sifat persegi panjang dan persegi. Pada alat peraga ini penulis mengangkat materi segi empat pada kelas VII dengan pembahasan konsep segi empat. 

Alasan penulis memilih target SMP kelas VII, karena menurut penulis Sekolah Menengah Pertama merupakan masa transisi dari masa anak-anak menuju dewasa, sekolah dasar ke sekolah menengah. Dengan menggunakan alat peraga "MATCHSTICK SEGI EMPAT" ini diharapkan dapat terciptanya suasana kegiatan pembelajaran yang tidak membosankan dan tidak membebani siswa. Sehingga siswa bisa berpartisipasi menjadi lebih aktif dan dapat meningkatkan kemampuan pemahaman konsep siswa serta dapat membuat kegiatan pembelajaran matematika di rumah menjadi lebih menyenangkan.

Berikut video implementasi alat peraga "MATCHSTICK SEGI EMPAT" yang penulis buat dan publish ke Google Drive.

Video tersebut materi segi empat khususnya sifat-sifat persegi panjang dan persegi pada materi kelas VII.

Penulis telah mengimplementasikan inovasi pembelajaran tersebut kepada siswa SMP kelas VII yang berada di lingkungan rumah penulis. Hasil dari implementasi tersebut menunjukkan bahwa siswa mampu menjawab soal tes kemampuan pemahaman konsep pada materi sifat-sifat persegi panjang dan persegi dengan baik. 

Ini ditunjukkan dengan jawaban yang diberikan oleh siswa sudah mencerminkan dan memenuhi indikator-indikator dari kemampuan pemahaman konsep matematis. Begitupun dengan angket tentang alat peraga "MATCHSTICK SEGI EMPAT" siswa memberikan respon yang positif terhadap alat peraga "MATCHSTICK SEGI EMPAT". Berikut data hasil dari angket respon siswa :

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun