Mohon tunggu...
Surya Syurgana Akmal
Surya Syurgana Akmal Mohon Tunggu... Insinyur - Menghabiskan sisa usia di ujung selatan Riau

Dari kecil senang pertanian sampai akhirnya kuliah pertanian, kemudian pulang kampung untuk berkebun menyiapkan bekal pulang ke kampung akhirat. Di tengah perjalanan sering tergoda dengan pengetahuan-pengetahuan baru yang menggelitik rasa ingin tahu

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Sekelumit Mengenai Kalori dan Berat Badan

23 Maret 2016   14:49 Diperbarui: 29 Juni 2019   11:55 577
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
SETELAH 8 BULAN BERHITUNG KALORIJADINYA KAYAK GINI 

Pangan merupakan salah satu masalah fundamental bagi keberlangsungan hidup manusia. Kekurangan pangan baik dari sisi jumlah maupun jenis gizi tertentu akan berakibat pada tidak normalnya fungsi-fungsi tubuh. Begitupun sebaliknya kelebihan pangan baik dari sisi jumlah maupun jenis gizi tertentu juga mengakibatkan ketidaknormalan beberapa fungsi tubuh.

Salah satu ukuran jumlah zat gizi yang masuk ke dalam tubuh adalah besarnya energi yang dihasilkan yang disebut dengan kalori. Semua bahan pangan yang masuk ke dalam tubuh akan menghasilkan jumah kalori tertentu yang masing-masing jenis pangan memiliki perbedaan satu sama lainnya. Kalori 100 gram nasi akan berbeda dengan kalori 100 gram daging sapi ataupun 100 gram buah pepaya. Idealnya jumlah kalori yang masuk ke dalam tubuh harus sesuai dengan jumlah yang dikeluarkan.

Lalu apa hubungan kalori dengan berat badan. Apabila kita mengkonsumsi pangan dalam jumlah berlebih (jumlah kalori melebihi yang dibutuhkan), maka energi yang dihasilkan juga akan berlebih. Kelebihan energi tersebut akan disimpan dalam bentuk cadangan lemak yang tersimpan dalam tubuh. Sebaliknya apabila terjadi kekurangan kalori, maka cadangan energi dari lemak yang ada dalam tubuh yang akan digunakan untuk menutupi kekurangan energi tersebut. Dengan demikian kekurangan energi secara terus menerus dapat menyebabkan penurunan berat badan sebaliknya kelebihan energi secara terus menerus dapat menyebabkan kenaikan berat badan.

Bagi beberapa orang yang kelebihan badan, tentunya solusinya mudah, cukup kurangi saja asupan makanan sehingga berkurang pulalah energi (kalori) yang dihasilkan. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa pengurangan jumlah kalori juga memiliki ambang batas tertentu yang efektif untuk penurunan berat badan. Karena defisit energi yang terlalu besar juga akan mengganggu sistem metabolisme tubuh. Jumlah kalori yang dapat dikurangi untuk kebutuhan sehari-harinya adalah 500 kalori atau perhitungan lain menunjukkan angka 20% dari kebutuhan kalori harian seseorang.

Lalu berapa kebutuhan kalori harian kita :
1. Menghitung BBI (Berat Badan Ideal)
BBI = 90% (Tinggi Badan - 100)
Bila tinggi badan anda 165 cm, maka berat badan ideal anda adalah
BBI = 90% (165-100)
 = 58,5

Jadi, berat badan ideal untuk anda yang memiliki tinggi 165 cm adalah 58,5 kg.

2. Menghitung KKB (Kebutuhan Kalori Basal)
KKB merupakan jumlah kalori dasar yang dibutuhkan manusia untuk hidup tanpa melakukan aktifitas apapun. Ada perbedaan kebutuhan kalori basal antara pria dan wanita. Perbedaan ini disebabkan adanya perbedaan postur tubuh antara pria dan wanita.
KKB untuk wanita = 25 Kkal x BBI
KKB untuk pria = 30 Kkal x BBI

3. Menghitung Kebutuhan Kalori Total (KKT)
KKT merupakan jumlah kebutuhan kalori tubuh ditambah dengan jumlah kalori saat melakukan aktifitas fisik. Ada tiga jenis aktifitas fisik yakni :

Aktifitas ringan antara lain : membaca (10%), supir (10%), guru (20%), bekerja kantoran (10%)
Aktifitas sedang antara lain : bekerja rumah tangga (20%), jalan cepat (30%), bersepeda (30%)
Aktifitas berat antara lain : aerobik (40%), mendaki (40%) dan jogging (40%)

Dari 3 prinsip di atas berikut contoh perhitungan Kebutuhan kalori total seorang ibu rumah tangga 27 tahun dengan tinggi 165 cm adalah sebagai berikut :
KKT = KKB + Aktifitas Fisik
 = (25 Kkal x 58,5) + 20% (25 Kkal x 58,4)
 = 1.828 Kkal

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun