Ini adalah tahun kedua saya bekerja di sebuah perusahaan manufakturing, dimana proses yang terjadi semuanya hampir sama dan berulang-ulang, dikarenakan produk yang kami hasilkan hanya satu jenis produk saja. meskipun begitu setiap produk yang dihasilkan memiliki standart dan karakter yang berbeda. sehingga ditahun kedua ini saya sudah merasa cukup mengetahui segala proses produksi di unit tersebut.
Diorganisasi ini posisi saya sebagai seorang supervisor yang membawahi beberapa orang operator, sehingga saya diwajibkan untuk mengetahui standart kelayakan produk yang akan dihasilkan untuk bisa terus mengontrol proses produksi.
Hari ini proses produksi tidak berjalan sebagai mana mestinya, dikarenakan produk yang dihasilkan tidak sesuai dengan standart kualitas atau reject, sehingga Divisi manager ingin tahu masalah tersebut secara detail, sehingga bos tersebut langsung bertanya kesupervisor yang bertugas saat itu.
Bos : Gimana masalahnya kok bisa sampai seperti ini??
dan yang terjadi adalah saya sebagai supervisor saat itu tidak bisa memberi jawaban yang tepat, bukan karena persolannya rumit, tapi karena saya tidak melihat standart kualitas produk sebelum memulai proses tersebut dan sudah merasa sangat yakin tanpa ada kroscek lagi.
sehingga namaku di depan Big Bos langsung direject seperti hasil produk hari itu.
Memang kejadian tersebut langsung membuat aku drop, tapi sampai kapan ? yang bisa kulakukan saat ini adalah memperbaiki kinerjaku kembali, meskipun butuh waktu yang lama untuk memulihkan kepercayaan big bos terhapadku.
Wusaaaahhh. dengan adanya kejadian ini semoga bisa menjadikan aku manusia yang lebih baik lagi, manusia yang selalu ingin belajar untuk terus belajar. dan buat teman-teman yang membaca tulisan ini semoga kita terus bisa belajar dengan cara kita masing-masing meskipun lingkungan tempat kita menjalani hidup adalah tempat yang konstan dan statis. karena perubahan itu bisa datang kapan saja.