Mohon tunggu...
Rahul
Rahul Mohon Tunggu... Editor - MAHASISWA

Hai! Nama saya Rahul. Saya seorang penulis yang penuh semangat dan dedikasi dalam setiap karya yang saya ciptakan. Menulis adalah cara saya menyampaikan ide, inspirasi, dan semangat kepada dunia. Mari kita terus berjuang dan berkarya, karena dengan semangat dan tekad, kita bisa mencapai apa pun yang kita impikan!

Selanjutnya

Tutup

Bola

Legenda Argentina, Hernan Crespo memberikan pujian kepada para pemain Al-Ain setelah mengakhiri penantian 21 tahun klub

26 Mei 2024   17:33 Diperbarui: 26 Mei 2024   17:56 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pelatih Al-Ain, Hernan Crespo, telah menyelesaikan perjalanan penebusannya dengan kemenangan atas Yokohama F Marinos di final Liga Champions Asia.

Di bawah arahan Hernan Crespo, Al-Ain menghancurkan tim Jepang tersebut dengan skor telak 5-1 di Stadion Hazza bin Zayed di Uni Emirat Arab.

Kemenangan ini membawa Al-Ain meraih trofi untuk pertama kalinya sejak mereka memenangkan gelar perdana Liga Champions Asia pada tahun 2003, mengakhiri perjuangan panjang klub tersebut.

Para pemain Al-Ain tampil luar biasa di final ini, dengan menunjukkan keunggulan mereka sepanjang pertandingan. Hernan Crespo tidak bisa lebih bangga dengan penampilan timnya.

Crespo, yang bergabung dengan Al-Ain sebagai pelatih pada tahun 2022, telah bekerja keras untuk membawa tim ini kembali ke puncak sepakbola Asia.


Al-Ain sebelumnya telah mengalami masa paceklik dalam meraih gelar, tetapi dengan kemenangan ini, mereka kini bisa melupakan masa-masa sulit tersebut.

Dengan meraih gelar Liga Champions Asia, Al-Ain juga memastikan tempat mereka di Piala Dunia Antarklub FIFA yang akan datang.

Kemenangan ini akan menjadi kenangan indah bagi para pemain Al-Ain dan fans mereka, serta membuktikan bahwa kerja keras dan dedikasi selalu membuahkan hasil.

Para pemain Al-Ain, di bawah bimbingan Hernan Crespo, telah menunjukkan bahwa mereka adalah tim yang layak menjadi juara, dan mereka berharap untuk meraih lebih banyak kesuksesan di masa depan.


Pada pertandingan penting itu, Soufiane Rahimi dan Kodjo Laba menjadi pahlawan bagi Al-Ain dengan mencetak masing-masing dua gol. Kemenangan tersebut terasa lebih spesial karena tim Marinos harus bermain dengan hanya 10 pemain setelah kiper mereka, William Popp, dikeluarkan dari lapangan di akhir babak pertama.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun