[caption id="attachment_164266" align="aligncenter" width="576" caption="Singapore ArtScience Museum"][/caption]
Masih ingat film Titanic yang diperankan oleh Leonardo di Caprio dan Kate Winslet?
Minggu lalu saya bersama salah seorang teman mengunjungi pameran eksibisi kapal Titanic di Singapore Art Sciene Museum. Pameran ini telah digelar sejak tanggal 29 Oktober 2011 dan akan berakhir pada tanggal 29 April 2012 (bagi yang belum sempat pergi masih ada kesempatan loh!). Eksibisi ini diadakan dalam rangka memperingati 100 tahun peristiwa tenggelamnya kapal Titanic.
Tiket masuk ke dalam pameran ini yaitu sekitar 150 ribu rupiah (harga termasuk pameran jam Cartier yang terletak di lantai yang lain pada gedung yang sama), agak mahal tapi sesuai dengan manfaat yang diperoleh. Ketika kami pergi ke sana, kebetulan ada seorang pemimpin tur yang siap membawa kita berkeliling ke dalam area eksibisi. Sebagai informasi, segala artefak yang adalah asli, alias bukan tiruan. Langsung saja saya membuka bergegas membuka tas saya yang telah saya taruh sebuah kamera di dalamnya. Sayangnya, di dalam eksibisi ini semua pengunjung dilarang mengambil foto atau video selama mereka berada di dalam ruang pameran. (Semua gambar di dalam tulisan ini diambil dari google image dan telah saya pilih secara cermat agar dapat menggambarkan keadaan eksebisi yang sebenarnya.
[caption id="attachment_164241" align="aligncenter" width="442" caption="Tampak banyak pengunjung yang sedang antri membeli tiket di depan pintu masuk museum"]
Kita pun diajak memasuki ruangan pembuka yang merupakan simbol dari kapal titanic itu. Di mana lagi kalau bukan tempat Jack dan Rose berpegangan tangan dengan erat (yang pernah nonton film Titanic pasti masih ingat). Banyak orang yang langsung antri agar bisa mengambil foto di sana.
Pada ruangan berikutnya, kami diajak mengenal sejarah Titanic dalam. Ternyata, kapal Titanic termasuk salah satu dari tiga kapal pesiar yang dikeluarkan oleh White Star Line. Kedua kapal lainnya bernama OlympicdanBritannic. Titanic menjadi sangat terkenal sampai di penjuru dunia karena kapal ini tenggelam pada pelayaran perdananya. Kapal Britannic tenggelam semasa perang dunia pertama, sedangkan pelayaran Kapal Olympic telah dihentikan mengingat usia kapal yang sudah sangat tua.
Oh iya, saya hampir lupa. Sebelum kita masuk ke ruangan eksibisi, masing-masing pengunjung diberikan sebuah tiket yang dibuat sedemikian rupa agar menyerupai boarding pass kapal titanic yang asli. Pada setiap tiket tertulis nama penumpang kapal (nama penumpang adalah nama penumpang titanic sebenarnya pada waktu itu), disertai kelas mana dia termasuk, dan kemudian alas an kenapa dia membeli tiket kapal Titanic.
[caption id="attachment_164243" align="aligncenter" width="270" caption="Boarding Pass: Tampak Depan"]
Kita pun untuk masuk ke dalam kapal untuk pertama kalinya. Kami semua begitu terkesima denganentrance kapal dan koridor yang sangat menakjubkan. Saya benar-benar merasa seperti ada di dalam kapal Titanic!
Selanjutnya, kita semua diperlihatkan pada berbagai jenis kamar yang berbeda-beda sesuai dengan kelasnya masing-masing. Belum lagi, tiruan pemandangan di luar kapal di mana terlihat bintang-bintang membuat kita merasa seolah-olah ikut berlayar bersama Titanic. Bagi mereka yang penasaran yang bagaimana dinginnya gunung es yang ditabrak Titanic sehingga kapal ini tenggelam, tenang saja, karena di dalam pameran juga telah dibuat gunung es buatan yang memungkinkan semua pengunjung bisa menaruh tangannya dan merasakan betapa dinginnya gunung es situ. Saya pun ikut mencoba dan saya tidak sanggup meletakkan tangan saya lebih dari 20 detik !
[caption id="attachment_164245" align="aligncenter" width="300" caption="Ruangan kabin untuk penumpang kelas tiga"]
Masih banyak sekali berbagai hal yang saya dapatkan selama mengunjungi pameran ini. Saya pun lebih memahami mengapa alas an kapal ini tenggelam, dan juga tentang berbagai kemungkinan yang membuat Titanic seharusnya tidak tenggelam namun takdir telah berkata lain.
Titanic telah meninggalkan berbagai banyak cerita dan kenangan. Setelah kunjungan saya ke pameran kapal Titanic, saya belajar untuk lebih menghargai sejarah, baik itu sejarah sebuah peristiwa maupun sejarah manusia. Tentu saja tidak semua sejarah itu menarik. Tentukannlah sejarah apa yang ingin kamu pelajari dan pasti banyak manfaat yang akan kita peroleh. Karena alasan itulah mengapa kadang nostalgia terasa begitu indah.
Ya sudah, bagi yang berminat, silahkan mengunjungi pameran ini di Singapura. Seperti yang saya sebutkan tadi di atas, pameran ini masih akan dibuka sampai bulan april mendatang. Mau tunggu sampai kapan lagi agar kita bisa masuk ke dalam kapal Titanic dengan harga yang murah meriah. Kesempatan hanya akan datang satu kali, iya kan?
Kalau masih penasaran, silahkan melihat preview "The Titanic Experience at ArtScience Museum" di bawah ini :D.
http://www.youtube.com/watch?feature=player_embedded&v=_Vs-j2z3FYU
