Fim "Vina: Sebelum 7 Hari" adalah sebuah film horror yang berdasarkan kisah nyata tragedy pembunuhan Vina Dewi Arsita di Cirebon pada tahun 2016. Film ini disutradarai oleh Anggy Umbara dan ditulis oleh Bounty Umbara dan Dirmawan Hatta. Film ini dibuat oleh Dee company dan telah tayang di bioskop sejak bulan Mei 2024. Film "Vina: Sebelum 7 Hari" mengangkat kisah nyata seorang gadis berusia 16 tahun Bernama Vina yang menjadi korban pembunuhan sadis yang dilakukan sekelompok geng motor di jalan Raya Talun, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirbeon tahun 2016 silam. Awalnya, Vina diduga tewas karena kecelakaan di flyover talun bersama kekasihnya, Rizky (Eky). Namun, setelah diselidiki lebih lanjut, Vina dan Eky merupakan korban pembunuhan yang dilakukan oleh sekelompok geng motor. Sebelum dibunuh, Vina diperkosa oleh para geng motor.Â
Otak perencanaan pembunuhan sadis tersebut adalah Egi, sahabat Eky, kekasihnya Vina. Egi diketahui menaruh hati kepada Vina. Namun, ketika Vina menolak perhatian Egi, Egi memutuskan untuk membunuh Vina da Eky. Awalnya, kepolisian menyimpulkan mereka sebagai korban kecelakaan lalu lintas. Polisi menangkap delapan anggota Moonraker, sedangkan tiga orang lainnya masih diburu hingga saat ini. Film ini dibintangi oleh Nayla Denny Purnama sebagai Vina, Yusuf Mahardika sebagai Eky, dan Fahad Haydra sebagai Egi, pelaku pembunuhan berdasarkan film tersebut. Pemeran lainnya meliputi Lydia Kandou, Gisellma Firmansyah, Delia Husein, Pritt Timothy, Septian Dwi Cahyo, M Imran Ismail, Khadijah Aruma, Ridwan kainan, dan masih banyak peran pendukung lainnya. Film ini menuai pro dan kontra di public. Beberapa pihak menuding film ini mengeksploitasi tragedi yang menimpa Vina dan tidak bermoral. Namun, film ini juga dianggap sebagai pesan pengingat bahwa kasus Vina belum selesai dan tidak terusut tuntas. Film ini juga laris manis dan telah mempunyai 3,5 juta penonton dalam Sembilan hari tayang. Film "Vina: Sebelum 7 hari" adalah berdasarkan kisah nyata yang menuai kontroversi dan kritik, tetapi juga dianggap sebagai pesan pengingat tentang keadilan yang belum tercapai. Cerita singkat dalam film tersebut pertama adalah dua jenazah , Vina dan Eky ditemukan di pinggir jalan, Awalnya dianggap sebagai korban kecelakaan lalu lintas. Kondisi tubuh Vina yang sangat mengenaskan mengundang kecurigaan. Keluarga Vina melapor ke polisi karena pengakuan seorang teman Vina bernama Linda. Linda diduga kerasukan arwah Vina dan menjabarkan kronologi detail kematian temannya it uke pihak keluarga. Vina ternyata merupakan korban pembunuhan dan pemerkosaan oleh sekelompok geng motor yang terdiri dari 11 orang. Vina mengalami penyiksaan yang sangat kejam, termasuk pemerkosaan oleh pelaku dan rekannya. Vina dan Eky tewas dan ditemukan terbujur kaku penuh luka di Flyover Cirebon. Kesan khalayak terhadap film " Vina: Sebelum 7 Hari" telah menimbulkan berbagai kesan di kalangan penonton. Beberapa kesan yang dikemukakan oleh  penonton adalah  film ini dianggap sebagai film horror yang cukup menyeramkan dan menegangkan. Adegan-adegan yang menampilkan kekerasan dan penyiksaan Vina sangat detail dan rinci, sehingga membuat penonton merasa cukup ketakutan dan tidak nyaman.Â
Film ini jug dianggap sebagai film yang memiliki kesan moral yang kuat. Cerita tentang kekerasan seksual dan pembunuhan vina membuat penonton merasa kesadaran dan belasungkawa untuk para korban. Film ini juga menuai kontroversi karena beberapa penonton beranggapan bahwa film ini terlalu fulgar dan memperlihatkan adegan yang kurang senonoh. Penonton beranggapan bahwa hal itu masih terlalu awam untuk dipertontonkan secara umum, terutama ditonton oleh anak dibawah umur. Film ini juga menimbulkan diskusi pro dan kontra di kalangan penonton. Beberapa penonton beranggapan bahwa film ini terlalu memeras keswedihan keluarga hanya demi keuntungan, sedangkan yang lain beranggapan bahwa film ini memiliki nila-nilai moral yang kuat dan perly diperhatikan. Dalam keseluruhan, film " Vina: Sebelum 7 Hari" telah menimbulkan berbagsai kesan di kalangan penonton. Dalam film ini menggambarkan bagaimana kasus Vina terungkap dan bagaimana keadilan yang belum tercapai. Film ini juga menampilan adegan-adegan yang benar-benar hamper mirip dengan kejadian yang sebenarnya. Kelebihan film terletak pada reka adegan yang benar-benar rinci dan detail sehingga hampir mirip dengan kejadian realnya. Adegan yang dipertontonkan terlalu detail, mengingatkan keketatan bioskop dalam hal batasan usia yang bisa ditonton. Banyak pula adegan yang mengingatkan pada kisah nyata yang sangat memilukan. Pemeran film juga menunjukkan kualitas acting yang cukup mumpuni, terutama dalam adegan kesurupan yang membuat bulu kuduk penonton meremang. Film ini diangkat dari kisah nyata seorang perempuan yang menjadi korban pembunuhan sadis dan saat ini sedang tayang di bioskop.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI