SEJARAH BAHASA INDONESIA
Rumpun bahasa Austronesia ada dua yaitu sebrumpun bahasa austroasia dan sebrumpun bahasa austronesia, subrumpun bahasa austroasia hanya meliputi rumpun bahasa india, sedangkan subrumpun bahasa Austronesia terdapat dua macam yaitu bahasa Austronesia timur (OCENIA) dan bahasa Austronesia barat (NUSANTARA). bahasa Austronesia Timur yaitu bahasa polinesia, bahasa melanesia dan bahasa mikronesia. bahasa Austronesia Barat yaitu bhs Formasa, bhs Tagalok, bhs Melayu, bhs Jawa, bhs Dayak, bhs Bali, DLL
Bukti Bahasa Indonesia dari Melayu yaitu adanya prasasti di kerajaan Sriwijaya dan bahasa Melayu zaman kerajaan Malaka.
peristiwa pertumbuhan bahasa Indonesia yaitu :
1. Ejaan van Ophyusen 1901Â
a. Huruf yang berfungsi sebagai huruf i, seperti mulai dengan ramai, juga digunakan untuk menulis huruf y seperti dalam Soerabaia.
b. Huruf j untuk menuliskan kata-kata jang, pajah, sajang, dsb.
c. Huruf oe untuk menuliskan kata-kata goeroe, itoe, oemoer,dsb.
2. Sumpah Pemuda 1928Â
3. Kongres Bahasa Indonesia I disolo 1938
4. Peresmian Bahasa Indonesia sebagai bahasa pemersatu 18 Agustus 1945
5. Ejaan soewandi/repoeblik 1947 dan lain sebagainya.
Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan (EYD) EJaan ini diresmikan pemakaiannya pada tanggal 16 Agustus 1972 oleh Presiden Republik Indonesia.
peresmian itu berdasarkan putusan Presiden No.57, tahun 1972.
Hasil perumusan "Seminar Politik Bahasa Nasional" yang diselenggarakan di Jakarta pada tanggal 25-28 Februari 1975, antara lain menegaskan bahwa dalam kedudukannya sebagai bahasa nasional dan sebagai bahasa negara.
Bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional berfungsi sebagai:Â
1. Lambang kebangsaan nasionalÂ
2. Lambang identitas nasionalÂ
3. Alat pemersatu masyarakat yang berbeda-beda latar belakang sosial, budaya, dan bahasanya.
4. Alat perhubungan antar budaya, antar daerah
Fungsi Bahasa Indonesia sebagai bahasa negara yaitu:
1. Bahasa resmi kenegaraan
2. Bahasa pengantar resmi dilembaga-lembaga
3. Bahasa resmi didalam perhubungan pada tingkat nasional untuk kepentingan perencanaan dan pelaksanaan pembangunan serta pemerintah
4. Bahasa resmi di dalam pengembangan kebudayaan dan pemanfaatan ilmu pengetahuan serta teknologi modern.
KEDUDUKAN DAN FUNGSI BAHASA INDONESIA
Kedudukan bahasa Indonesia :
1. Bahasa Indonesia Sebagai Bahasa Nasional
Berdasarkan Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928 Bahasa Indonesia sebagai Bahasa pemersatu
2. Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Negara
Berdasarkan UUD 1945 bab XV pasal 36 Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Resmi
FUNGSI BAHASA INDONESIAÂ
1. Sebagai bahasa nasional. Bahasa Indonesia berfungsi :
a. Lambang kebanggaan nasionalÂ
b. Lambang identitas nasional
c. Alat pemersatu suku bangsaÂ
d. Alat perhubungan antarbudaya dan daerah
2. Sebagai bahasa negara, Bahasa Indinesia berfungsi :
a. Bahasa kenegaraanÂ
b. Bahasa pengantar pendidikanÂ
c. Bahasa dalam perencanaan pembangunan
d. Bahasa pengembangan budaya dan iptek
3. Bahasa merupakan suatu sistem atau bunyi ujaran sebagai alat komunikasi.
4. Fungsi bahasa
a. Transaksional  : membawa informasi aktual
b. Interaksional  : mengekspresikan relasi sosial dan sikap pribadi