Mohon tunggu...
Humaniora

Kapan Seorang Guru Melakukan Diagnostik?

17 April 2017   14:28 Diperbarui: 17 April 2017   23:00 136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Sebagai seorang guru, tentunya diagnostik ini sangat diperlukan. Lalu dalam hal apa guru melakukan diagnostik kepada siswanya ? tentunya tidak semua hal perlu adanya diagnostik. Akan tetapi diagnostik ini dilakukan untuk mendiagnostik kesulitan belajar dalam diri siswa. Mengapa ini perlu dilakukan ?

Seperti halnya yang Menurut Abin (2003:309), diagnostik kesulitan belajar adalah suatu proses upaya untuk memahami jenis dan karakteristik serta latar belakang kesulitan-kesulitan belajar dengan menghimpun dan mempergunakan berbagai data/informasi selengkap dan seobjektif mungkin sehingga memungkinkan untuk mengambil kesimpulan dan keputusan serta mencari alternative kemungkinan pemecahannya.

Melalui adanya diagnostik terhadap permasalahan siswa terutama yang berkaitan dengan proses belajar siswa dilingkungan pendidikan, maka seorang pendidik ataupun pihak-pihak yang bersangkutan dengan siswa yang mengalami kegagalan tersebut, dapat mengupayakan adanya pemberian bantuan berupa layanan bimbingan kepada siswa tersebut agar dapat mengatasi kesulitan-kesulitan belajar yang dihadapinya sehingga siswa dapat mencapai hasil yang diharapkan serta dapat mencapai tugas perkembangannya dengan baik.

Kesulitan belajar yang dialami siswa dapat dilihat dari adanya kegagalan siswa dalam mengikuti proses belajar, dalam mencapai hasil belajar itu sendiri. Lantas seperti apakah indikator dari kegagalan itu sendiri, karena kegagalan adalah sesuatu yang bermakna luas. Abin menyimpulkan bahwa “seorang siswa diduga mengalami kesulitan belajar kalau yang bersangkutan tidak berhasil mencapai taraf kualifikasi hasil belajar tertentu”.

Setelah seorang guru berhasi mendiagnostik setiap kesulitan-kesulitan dari siswanya. Sudah pasti guru harus memberikan solusi untuk menyelesaikan hal tersebut. Disinilah remidial dilakukan. Untuk penjelasan mengenai remidial teaching akan dipaparkan pada artikel selanjutnya. Semoga bermanfaat.

@Tsuroyya

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun