Semarang — Mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi (FIPP) Universitas Negeri Semarang (UNNES), melaksanakan kegiatan Bakti Akademisi di sejumlah sekolah dasar dengan memperkenalkan karya berjudul Penelitian Studi Korelasional. Karya ini disusun oleh Muhammad Edi Ubaidillah, Rahmatus Sabila, Qanitah Berliana Ghani, Syiva Destiananda Putri, dan Julia Fadilla.
Program Bakti Akademisi ini dilaksanakan di lima sekolah dasar, yaitu SDN 2 Pandes, SDN 1 Dermolo, SDN 1 Kebondalem, SDN Sokoharjo, dan SDN Jati 02. Melalui karya ini, para mahasiswa ingin menghadirkan panduan praktis tentang penerapan penelitian korelasional dalam konteks pendidikan dasar sehingga guru dapat lebih mudah memahami hubungan antar faktor pembelajaran.
“Karya ini kami susun agar guru bisa lebih memahami cara mengidentifikasi hubungan antar faktor pembelajaran, seperti minat, motivasi, dan hasil belajar siswa. Dengan begitu, guru dapat mengambil keputusan yang lebih tepat dalam mengajar,” ujar Muhammad Edi Ubaidillah.
Syiva Destiananda Putri menambahkan bahwa karya ini dilengkapi dengan contoh konkret penelitian korelasional di sekolah dasar. “Kami berharap karya ini dapat membantu guru dalam melaksanakan penelitian sederhana di kelas yang sesuai dengan kebutuhan siswa,” jelas Syiva Destiananda Putri.
Menurut Rahmatus Sabila, penyusunan karya ini juga melatih mahasiswa untuk mengintegrasikan teori dengan praktik. “Melalui Bakti Akademisi, kami membuktikan bahwa ilmu yang diperoleh di bangku kuliah bisa langsung diterapkan di sekolah,” tutur Rahmatus Sabila.
Qanitah Berliana Ghani menekankan bahwa karya ini bukan hanya berfungsi sebagai referensi akademik, tetapi juga sebagai dorongan agar guru terbiasa melakukan penelitian sederhana. “Kami ingin menghadirkan sebuah karya yang bisa menumbuhkan budaya meneliti di kalangan guru sekolah dasar,” ujar Qanitah Berliana Ghani.
Sementara itu, Julia Fadilla menyampaikan bahwa pengalaman ini memberikan pelajaran berharga bagi mahasiswa. “Saya merasa kegiatan Bakti Akademisi ini membantu kami memahami bagaimana karya tulis akademik bisa berdampak langsung pada guru dan siswa. Hal ini menjadi pengalaman yang tidak ternilai bagi kami,” ungkap Julia Fadilla.