Mohon tunggu...
Syiva Destiananda Putri
Syiva Destiananda Putri Mohon Tunggu... Mahasiswa

.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Bhakti Akademisi: Mahasiswa PGSD UNNES Memperkenalkan Konsep Penelitian Studi Korelasional di Sekolah Dasar

6 Oktober 2025   21:58 Diperbarui: 6 Oktober 2025   21:58 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kegiatan Bhakti Akademisi (Sumber: Dokumentasi Pribadi)

Semarang — Mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi (FIPP) Universitas Negeri Semarang (UNNES), melaksanakan kegiatan Bakti Akademisi di sejumlah sekolah dasar dengan memperkenalkan karya berjudul Penelitian Studi Korelasional. Karya ini disusun oleh Muhammad Edi Ubaidillah, Rahmatus Sabila, Qanitah Berliana Ghani, Syiva Destiananda Putri, dan Julia Fadilla.

Program Bakti Akademisi ini dilaksanakan di lima sekolah dasar, yaitu SDN 2 Pandes, SDN 1 Dermolo, SDN 1 Kebondalem, SDN Sokoharjo, dan SDN Jati 02. Melalui karya ini, para mahasiswa ingin menghadirkan panduan praktis tentang penerapan penelitian korelasional dalam konteks pendidikan dasar sehingga guru dapat lebih mudah memahami hubungan antar faktor pembelajaran.

“Karya ini kami susun agar guru bisa lebih memahami cara mengidentifikasi hubungan antar faktor pembelajaran, seperti minat, motivasi, dan hasil belajar siswa. Dengan begitu, guru dapat mengambil keputusan yang lebih tepat dalam mengajar,” ujar Muhammad Edi Ubaidillah.

Muhammad Edi Ubaidillah di SDN 2 Pandes (Sumber: Dokumentasi Pribadi)
Muhammad Edi Ubaidillah di SDN 2 Pandes (Sumber: Dokumentasi Pribadi)

Syiva Destiananda Putri menambahkan bahwa karya ini dilengkapi dengan contoh konkret penelitian korelasional di sekolah dasar. “Kami berharap karya ini dapat membantu guru dalam melaksanakan penelitian sederhana di kelas yang sesuai dengan kebutuhan siswa,” jelas Syiva Destiananda Putri.

Syiva Destiananda Putri di SDN Sokoharjo (Sumber: Dokumentasi Pribadi)
Syiva Destiananda Putri di SDN Sokoharjo (Sumber: Dokumentasi Pribadi)

Menurut Rahmatus Sabila, penyusunan karya ini juga melatih mahasiswa untuk mengintegrasikan teori dengan praktik. “Melalui Bakti Akademisi, kami membuktikan bahwa ilmu yang diperoleh di bangku kuliah bisa langsung diterapkan di sekolah,” tutur Rahmatus Sabila.

Rahmatus Sabila di SDN 1 Dermolo (Sumber: Dokumentasi Pribadi)
Rahmatus Sabila di SDN 1 Dermolo (Sumber: Dokumentasi Pribadi)

Qanitah Berliana Ghani menekankan bahwa karya ini bukan hanya berfungsi sebagai referensi akademik, tetapi juga sebagai dorongan agar guru terbiasa melakukan penelitian sederhana. “Kami ingin menghadirkan sebuah karya yang bisa menumbuhkan budaya meneliti di kalangan guru sekolah dasar,” ujar Qanitah Berliana Ghani.

Qanitah Berliana Ghani di SDN Kebondalem (Sumber: Dokumentasi Pribadi)
Qanitah Berliana Ghani di SDN Kebondalem (Sumber: Dokumentasi Pribadi)

Sementara itu, Julia Fadilla menyampaikan bahwa pengalaman ini memberikan pelajaran berharga bagi mahasiswa. “Saya merasa kegiatan Bakti Akademisi ini membantu kami memahami bagaimana karya tulis akademik bisa berdampak langsung pada guru dan siswa. Hal ini menjadi pengalaman yang tidak ternilai bagi kami,” ungkap Julia Fadilla.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun