CIPANJALU, KABUPATEN BANDUNG (03/08) - Suasana hijau dan asri menjadi salah satu hal yang sulit ditemukan di era kemajuan zaman ini. Sudah seharusnya sebuah Desa menjaga keasriannya. Terlebih dengan adanya orang-orang yang melakukan ruralisasi sehingga terjadilah kepadatan penduduk di desa.
Dengan kepadatan penduduk ini akan mengakibatkan berkurangnya lahan hijau sehingga lingkungan akan terlihat sempit dan secara perlahan keasrian dari desa tersebut akan menghilang.
Oleh karena itu, kami kelompok mahasiswa KKN Tematik Pemberdayaan masyarakat berbasis SDG’s Desa dan MBKM Puspresnas Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Di Cibiru Tahun 2022 dengan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Ibu Dr. Yeni Yuniarti, M.Pd. perlu mengadakan dan menciptakan suasana yang hijau, asri, sejuk dan nyaman.
Sebelumnya kami sudah melakukan survei ke salah satu fasilitas umum umat Islam yang terdapat di Kampung Pasir Kunci. Survei tersebut berguna agar kami dapat mengetahui hal apa saja yang kurang di lingkungan Masjid tersebut.
Kami berencana untuk membuat rak tanaman karena di lingkungan Masjid tersebut hampir tidak ada tanaman yang menghiasi Masjid. Selain itu kami juga memberikan beberapa poster dan stiker. Poster tersebut membahas mengenai beribadah di Masjid saat era new normal, tata cara wudhu, stiker doa masuk dan keluar Masjid dan stiker doa masuk dan keluar kamar mandi.
Rak tanaman yang digunakan yaitu rak yang terbuat dari kayu, sehingga aman jika dipajang di sekitaran Masjid. Untuk tanamannya, kami menyediakan tanaman hias, cabai, dan tomat. Tanaman tersebut ditempatkan di dalam pot kaleng yang sebelumnya sudah dilukis oleh anak-anak ketika melakukan Pekan Kreasi.
Setelah menempatkan rak tanaman dan menempelkan stiker juga poster, Masjid kini tampak lebih “ramai” dan tentunya menjadi tempat yang nyaman juga sejuk karena adanya tanaman di sekitar Masjid.
Kegiatan tersebut dilakukan guna menciptakan ruang yang asri dan lingkungan yang bersih sebagai bentuk kepedulian terhadap alam semesta dan bentuk rasa syukur kepada Tuhan yang maha Esa atas nikmat yang diberikan berupa lingkungan hidup yang layak huni. Dan juga maksud dari kegiatan ini untuk menjaga kebersihan agar terciptanya kenyamanan saat beribadah. Tujuan dari kegiatan ini adalah agar tercipta suasana yang nyaman, bersih dan suci saat beribadah.
Kegiatan kolaborasi ini disamping menciptakan lingkungan yang layak huni, juga memiliki makna tersirat. Seperti mempererat silaturahmi antar warga, dan menumbuhkan kesadaran warga untuk terus memelihara dan menjaga lingkungan masjid tersebut agar tetap bersih dan layak di kunjungi.
Dengan kegiatan ini, bukan hanya warga saja yang semangat dan antusias melakukan penghijauan untuk menjaga lingkungan masjid tersebut agar bersih dan nyaman, tapi juga memperpanjang tali silaturahmi antar warga dan mahasiswa KKN Tematik UPI Cibiru. Jika tidak ada yang memulai, siapa lagi?