Mohon tunggu...
Syifa Rahmi
Syifa Rahmi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Senang menulis dan berimajinasi.

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

Memaknai Hari Ibu dengan Sebaik-baiknya

8 Desember 2023   08:26 Diperbarui: 8 Desember 2023   22:29 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Love. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Prostooleh

Ditulis oleh Syifa Rahmi dan Dr. Muhammad Rohmadi, M. Hum.


Ibu adalah sosok yang sangat berharga. Kehadirannya amat sangat penting hingga terdapat satu hari spesial untuk memperingati begitu besarnya jasa seorang ibu. Hari Ibu biasa jatuh pada tanggal 22 Desember tiap tahun. Memang, saat ini belum sampai ke tanggal itu, tapi apa salahnya jika menyinggungnya sekarang? Toh jasa ibu tidak hanya diperingati tiap tanggal 22 Desember, bukan?

Seperti yang disebutkan tadi, ibu adalah sosok yang paling berharga, sosok yang paling berjasa di kehidupan manusia. Kehadiran seorang ibu tidak hanya semata-mata untuk membesarkan anaknya. Ibu memiliki berbagai peran yang kompleks di mana tidak setiap orang mampu untuk melakukannya. Ibu tidak hanya mengandung, melahirkan, dan menyusui saja. Ya, ibu lebih dari itu. Ibu berperan besar dalam pembentukan karakter anaknya bersama dengan sang ayah. Ibu adalah tempat di mana seorang anak bercerita tentang hari-harinya di sekolah. Ibu adalah sosok yang mendengar keluh kesah kita dengan terpaan tugas kuliah atau lelahnya bekerja yang tak ada hentinya. Ibu selalu ada ketika saat-saat itu, saat di mana sang anak benar-benar butuh sosok 'ibu.'

Itulah mengapa peran Ibu sangat penting. Tapi, mengapa seringkali banyak anak yang membangkang? Banyak anak yang tidak menghargai kasih sayang ibunya? Padahal ibu lah yang ada di saat suka maupun duka anaknya. Setidaknya itu yang saya rasakan. Jadi, bagaimana caranya menghargai ibu kita terutama di Hari Ibu nanti?

Percayalah, menyenangkan hati ibu bukanlah hal yang berat. Mulai saja dari hal kecil, dari kebiasaan kecil yang positif. Misalnya dengan membantu ibu mencuci piring bekas makan sendiri, menyapu lantai, melipat baju, dan masih banyak lagi. Hanya dengan membantu pekerjaan ringan seperti itu ibu pasti akan merasa bahagia. Bahkan, hanya dengan mengucap kata "terima kasih" tiap ibu melakukan sesuatu untuk kita sudah senyuman merekah di bibirnya. Namun, jangan pula lupakan hal-hal besar yang juga dapat  menyenangkan mereka seperti berbakti kepadanya, menjadi siswa yang cerdas dan teladan di sekolah, menjadi anak yang menuruti perintah baiknya, dan lain-lain. Sekali lagi, hargailah kasih sayang ibu kita selagi kita masih diberi kesempatan melihat senyumannya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun