Mohon tunggu...
syifa putri
syifa putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi PGMI UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

اَللهم صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengertian Notasi Ilmiah dan Teknik Notasi Ilmiah dalam Bahasa Indonesia

17 Juni 2023   15:51 Diperbarui: 17 Juni 2023   16:16 2503
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

1. Pengertian Notasi Ilmiah

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, pengertian notasi adalah suatu sistem lambang (tanda) yang menerangkan banyaknya bunyi dan kalimat. Proses simbolisasi bunyi atau ucapan dengan tanda (huruf) dan catatan pendek yang dimaksudkan untuk diketahui atau diingat. Secara ilmu pengetahuan, notasi ilmiah adalah ilmu tentang sistem lambang (tanda) yang menggambarkan banyak bunyi atau kalimat dengan tanda huruf.

2. Teknik dalam Notasi Ilmiah

Ada tiga teknik populer yang banyak digunakan di berbagai perguruan tinggi, baik PTN maupun PTS. Teknik - teknik ini adalah sebagai berikut: 

1) Footnote 

Footnote adalah catatan di bagian bawah halaman/ pada kaki halaman yang menyatakan sumber kutipan, pendapat, fakta, atau ringkasan. Footnote juga dapat berisi komentar terkait topik yang disebutkan dalam teks, seperti pernyataan dari wawancara, pidato telivisi, dll. Gelar akademik dan gelar bangsawan tidak disertakan/ diabaikan, dan nama penulis tidak dibalik. 

Penulisan nomor pada Footnote sesuai dengan nomor kutipan dengan menggunakan angka Arab, yaitu angka yang berasal dari ejaan Arab yang sekarang menjadi ejaan internasional (1, 2, 3, dan seterusnya) yang diketik naik setengah spasi. Footnote pada tiap bab diberi nomor urut, mulai dari angka 1 sampai dengan selesai dan dimulai dengan nomor satu lagi pada bab - bab berikutnya.

Urutan penulisan Footnote bervariasi antara satu perguruan tinggi dengan perguruan tinggi lainnya, karena biasanya setiap perguruan tinggi memiliki pedoman penulisan sendiri.

Footnote sebagai rujukan ditulis sebagai berikut:

1. Nama pengarang tanpa dibalik urutannya, diikuti koma.

2. Jika nama dalam tertulis lengkap disertai gelar akademis, catatan kaki mencantumkan gelar tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun