Seoul, Korea Selatan -- Industri perfilman Korea Selatan terus menunjukkan eksistensinya di panggung global. Setelah kesuksesan film Parasite (2019) yang menyabet empat penghargaan Oscar termasuk Best Picture, film-film Korea kini semakin mendapat tempat di hati penonton internasional.
Tahun 2025 dibuka dengan antusiasme besar lewat perilisan beberapa film blockbuster Korea, termasuk Revolver yang dibintangi Jeon Do-yeon, dan Harbin yang dibintangi Hyun Bin. Kedua film ini menunjukkan kematangan narasi dan kualitas produksi Korea Selatan yang kini selevel dengan Hollywood.
Bukan Sekadar Drama Romantis
Dulu, banyak orang mengasosiasikan film Korea hanya dengan kisah cinta yang melankolis. Kini, genre film Korea berkembang luas mulai dari thriller, misteri, sejarah, hingga fiksi ilmiah. Film seperti Train to Busan, Decision to Leave, 20th Century Girl, the judge from hell, adalah bukti keberagaman tema dan kekuatan storytelling yang ditawarkan sineas Korea.
Dukungan Pemerintah dan Teknologi
Salah satu kunci kesuksesan perfilman Korea adalah dukungan penuh dari pemerintah dan investasi besar pada teknologi produksi film. Pemerintah Korea menyediakan berbagai subsidi dan program promosi untuk industri kreatif. Tak hanya itu, sinematografi canggih, teknik CGI, serta kualitas akting yang tinggi juga membuat film Korea sangat kompetitif secara internasional.
Kata Para Penikmat Film
"Film Korea punya ciri khas kuat. Mereka berani mengeksplorasi sisi gelap masyarakat dan psikologi manusia. Itu membuat ceritanya relatable dan mendalam," kata Lisa Mariani, seorang kritikus film dari Italia.
Contohnya film the judge from hell. Kang Bit-na (Park Shin Hye) adalah seorang hakim yang dikenal dingin dan sering memberikan hukuman ringan kepada para penjahat. Namun, di balik sikapnya tersebut, Bit-na sebenarnya dirasuki oleh iblis dari neraka dengan misi khusus: menghukum para penjahat yang lolos dari keadilan manusia.
Dikenal dengan peran-peran gadis baik hati dalam drama sebelumnya, Park Shin Hye menunjukkan sisi berbeda dalam The Judge from Hell. Ia mengungkapkan bahwa peran ini membantunya keluar dari citra "gadis malang" yang melekat padanya.Dua episode pertama The Judge from Hell mencatat rating tinggi, dengan episode pertama meraih 6,8% dan episode kedua melonjak hingga 9,3%. Drama ini menjadi salah satu miniseri Korea dengan rating tertinggi saat ini, mengungguli drama sebelumnya, Good Partner.