Mohon tunggu...
Clopedia ID
Clopedia ID Mohon Tunggu... Content Writer

Hi! Welcome to community Clopedia Clopedia adalah komunitas yang berfokus pada pendidikan dan karir bagi Gen Z. Tujuannya adalah menyediakan informasi relevan tentang perkuliahan, karir, serta peluang bisnis dengan cara yang menarik dan sesuai tren. Clopedia bukan hanya platform tempat anak muda berkumpul, tetapi juga menyediakan berbagai layanan profesional yang membantu orang berkembang dalam karir dan bisnis mereka, seperti desain grafis, editing video, promosi media sosial, dan bekerja sama dengan perusahaan. Clopedia berharap dapat menawarkan nilai tambahan kepada anggota komunitas yang ingin meningkatkan kemampuan mereka atau memperluas jaringan profesional mereka. Jangan lupa follow Instagram/@copedhia

Selanjutnya

Tutup

Artificial intelligence

DeepSeek AI : Inovasi Startup Tiongkok yang Menggebrak Industri Kecerdasan Buatan

28 Februari 2025   17:29 Diperbarui: 28 Februari 2025   17:29 322
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dunia kecerdasan buatan (AI) kembali dihebohkan dengan kemunculan DeepSeek AI, startup asal Tiongkok yang berhasil menarik perhatian industri teknologi global. Berkat inovasi canggihnya, DeepSeek AI diklaim mampu menyaingi raksasa AI seperti OpenAI dan Google. 

Apa yang membuat DeepSeek begitu spesial? Yuk kita bahas artikel berikut akan mengupas profil, teknologi, serta dampaknya terhadap industri AI. 

Apa Itu DeepSeek AI?

DeepSeek AI adalah perusahaan rintisan yang berbasis di Hangzhou, Tiongkok, didirikan pada tahun 2023. Startup ini dipimpin oleh Liang Wenfeng, seorang ahli teknologi yang sebelumnya berkecimpung di dunia investasi. Dengan mengembangkan model AI yang canggih, DeepSeek AI menawarkan solusi yang lebih hemat biaya dibandingkan model AI tradisional, sekaligus memberikan kinerja yang kompetitif.

Teknologi yang Dikembangkan DeepSeek AI, mengusung pendekatan "mixture of experts" (MoE) dalam pengembangan model kecerdasan buatannya. Teknologi ini memungkinkan sistem untuk menggunakan hanya sebagian kecil dari model besar dalam setiap tugas yang diberikan. 

Hasilnya, AI dapat bekerja lebih efisien dengan konsumsi daya komputasi yang lebih rendah, salah satu model AI yang dikembangkan DeepSeek adalah DeepSeek-R1 dan DeepSeek-V3. 

Model ini diklaim mampu bersaing dengan AI generatif dari OpenAI seperti ChatGPT, dengan keunggulan dalam pemrosesan data yang lebih cepat dan murah, DeepSeek AI berpotensi menjadi game-changer dalam industri AI global.

Lalu, bagaimana dampak DeepSeek AI terhadap industri teknologi? 

Dampak kehadiran teknologi AI terbaru ini, memicu perubahan signifikan dalam dunia teknologi, salah satu efek langsungnya adalah penurunan nilai pasar Nvidia, perusahaan yang banyak menyediakan chip untuk pengembangan AI. 

Hal ini disebabkan oleh peningkatan efisiensi yang ditawarkan oleh teknologi DeepSeek, sehingga mengurangi kebutuhan akan hardware mahal.

Selain itu, DeepSeek AI memunculkan persaingan baru di industri AI, khususnya bagi raksasa seperti OpenAI dan Google. Dengan inovasi yang lebih efisien dan biaya operasional yang lebih rendah, DeepSeek dapat mengubah lanskap teknologi AI global.

Meskipun menjanjikan, DeepSeek AI juga menghadapi berbagai tantangan, salah satunya adalah kekhawatiran terkait dominasi Tiongkok dalam teknologi AI dan dampaknya terhadap ekosistem global. 

Dengan ini beberapa pihak mempertanyakan transparansi dan regulasi yang mengatur pengembangan AI di negara tersebut, akan tetapi muncul pro-kontra perdebatan mengenai penggunaan teknologi open-source oleh DeepSeek AI. Sebagian pihak mendukung pendekatan ini karena mendorong inovasi yang lebih cepat, sementara yang lain khawatir tentang dampak kompetitifnya terhadap perusahaan AI yang telah lebih dulu berkembang.

Meski demikian masa depan DeepSeek AI memiliki kemajuan teknologi yang pesat, teknologi ini berpotensi menjadi salah satu pemain utama dalam industri kecerdasan buatan. Jika terus mengembangkan model yang lebih efisien dan dapat diakses lebih luas, DeepSeek bisa menjadi alternatif AI yang lebih murah namun tetap berkualitas tinggi.

Teknologi AI terbaru ini, membuktikan bahwa inovasi dalam kecerdasan buatan tidak hanya didominasi oleh perusahaan Barat seperti OpenAI dan Google. Dengan teknologi yang lebih hemat biaya dan efisien, startup ini membuka peluang baru dalam pengembangan AI yang lebih inklusif.

Bagaimana menurut kamu? Apakah DeepSeek AI akan menjadi pesaing serius bagi OpenAI dan Google di masa depan?

Tulis kolom komentar dan ikuti akun ini untuk informasi menarik lainnya.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Artificial intelligence Selengkapnya
Lihat Artificial intelligence Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun