Mohon tunggu...
Syifa Rahmalia Daulay
Syifa Rahmalia Daulay Mohon Tunggu... Mahasiswa - Penulis

Suka menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Penyelundupan Rohingya

18 Desember 2023   10:52 Diperbarui: 18 Desember 2023   11:03 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Siapa Rohingya? mungkin sebagian besar kalian masih belum paham atas kasus yang terjadi belakangan ini. Rohingya, Berlatar belakang kelompok etnis minoritas yang berasal dari negara Rakhine, Myanmar. Rohing telah menghadapi diskriminasi sistematis dan Sperkusi di pemerintah Myanmar. Kekerasan dan pemindahan paksa Terhadap Rohingya telah menyebabkan jutaan orang melarikan diri.  Mereka mencari perlindungan di negara-negara tetangga, dan Indonesia termasuk para pengungsi Rohingya berlabuh di Aceh, dengan tujuan meminta perlindungan. Namun ada beberapa artikel yang menyatakan bahwa ternyata Rohingya di selundupi oleh Warga Bangladesh dan tiap orang nya harus membayar Rp. 7.000.000-Rp. 14.000.000, mereka melakukan ini untuk pindah ke Indonesia dengan cara ilegal. dan berpura-pura menjadi pengungsi agar di kasihani dan menetap di indonesia. Bagaimana menurut kalian? apa warga rohingya berasal dari Myanmar, atau kasus penyelundupan yang sebagian orang mempercayai nya?

Awal mula Pengungsi Rohingya muncul di Indonesia pada tahun 2015, Saat ribuan orang melarikan diri dari diskriminasi dan persekusi di Myanmar. Dan warga Aceh pada saat itu menerima kedatang mereka dengan dorongan oleh nilai kemanusian. Masyarakat setempat dan beberapa pihak berwenang menyambut mereka dengan bantuan kemanusian dan upaya denga memberikan perlindungan, Makan dan Tempat tinggal. Namun dengan seiring berjalan nya waktu,Rohingya terus melakukan tindakan yang Merugikan warga Aceh setempat. Menurut warga Aceh setempat pengunsi Rohingya pernah melakukan  tindakan yang tidak senonoh pada anak di bawah umur, mencuri hasil kebun warga,kabur dari camp pengungsian, di berikan makanan tapi di buang, mengotori sungai ketika di tegur justru mereka yang ikut marah, protes jika makanan yang di berikan sedikit, dan susah di atur. Dan tentu itu semua membuat warga Aceh geram, hingga sampai tidak menerima pengungsi Rohingya yang terus berdatangan. Dan warga sebagian besar warga Indonesia takut, jika hal ini bisa menyebabkan boomerang tersendiri bagi warga negara indonesia, seperti kasus Israel yang menjajah Palestina.

Dilema antara kemanusian atau keamanan, Dalam menghadapi penyelundupan Rohingya. Warga Aceh dilema memberikan perlindungan pada pengungsi Rohingya, atau justru memberi perlindungan pada Warganya sendiri dari Rohingya? Bagaimana menurut kalian semua?

Upaya penaggulan di tigkat Nasional dan Internasional, Pemerintah Aceh dan Indonesia telah meningkatkan pengawasan di perairan mereka, menargetkan sindikat penyelundup manusia. Untuk mengatasi penyelundupan ini,butuh kerja sama dengan Internasional. Pemerintah Indonesia butuh bekerja sama dengan negara-negara Regional dan Lembaga internasional untuk mengatasi akar masalah di Myanmar dan menanyakan solusi  berkelanjutan tentang pengungsi Ronghiya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun