Mohon tunggu...
Syifa Ann
Syifa Ann Mohon Tunggu... Penulis - Write read sleep

Alumni Sosiologi, Penyuka Puisi | Pecinta Buku Nonfiksi & Kisah Inspirasi. | Pengagum B.J Habibie. | Pengguna K'- Mobilian. | Addicted With Joe Sacco's Books. | Risk Taker. ¦ A Warrior Princess on Your Ground. | Feel The Fear, and Do It Anyway :)

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Kompasiana Media Klarifikasi Warga: Dari Pilot Mabuk, sampai Menolak Nontunai di Pintu Tol

4 Oktober 2017   12:28 Diperbarui: 4 Oktober 2017   20:55 1770
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Shutterstock

Menjelang 9 tahun usianya di dunia maya, Kompasiana telah menjadi wadah menulis bagi banyak orang dari berbagai latar belakang, profesi dan kepentingan. Beragam artikel masuk dan tayang di web Kompasiana setiap harinya tersebar di 19 rubrik yang ada di Kompasiana.

Beragam artikel bermunculan baik reportase ataupun opini. Semuanya dari sudut pandang orang-orang biasa yang menemukan penyaluran ide melalui tulisan.

Berinteraksi di media warga memang menimbulkan keasyikan tersendiri bagi peminatnya; dengan menulis di media warga, suara orang-orang biasa punya peluang untuk memperoleh perhatian dan dukungan.

Tak jarang pula, Kompasiana sebagai platform blog menjadi wadah klarifikasi terhadap berbagai isu terkini yang muncul di masyarakat. Semua klarifikasi tersebut umumnya berasal langsung dari tangan pertama: warga yang langsung tersangkut perkara atau terlibat langsung dalam kejadian yang kemudian viral di masyarakat.

Selama nyaris 9 tahun usianya, beragam artikel klarifikasi dari warga, sudut pandang orang pertama terhadap suatu peristiwa yang sedang hits di masyarakat pernah masuk dan tayang di Kompasiana, artikel-artikel tersebut dimoderasi, bahkan tak jarang diheadline-kan admin Kompasiana dalam hitungan menit demi menjawab rasa penasaran khalayak luas.
Beragam kasus terjabarkan lebih terang, lebih utuh. Kala Kompasiana menjadi wadah klarifiksi warga, inilah sebagian kilas balik intisarinya:

1. Penjelasan Rekaman Audio Suara Pilot Citilink

Masih ingat tentang pemberitaan dugaan pilot mabuk Citilink QG-800 Desember 2016 silam?

Dalam pemberitaan itu sempat beredar rekaman suara orang menirukan pengumuman pilot dengan nama "Tekad Something" yang sempat dikira suara asli pilot Citilink QG-800. Kemudian diketahui rekaman "Tekad Something" tersebut bukanlah suara asli dari Pilot mabuk Tekad Purna, tapi rekaman suara seorang penumpang Eddy Roesdiono yang kemudian memberikan klarifikasinya lewat tulisan di Kompasiana.

Menurut Eddy, dirinya tidak bermaksud membuat gaduh dengan beredarnya rekaman suara tersebut, semula, Eddy sekadar ingin bercerita di grup WhatsApp pada pukul 08.30 WIB ketika baru turun dari pesawat di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng. Kala itu, penerbangan QG800 mendapat pilot pengganti yang baru meski sempat ditunda selama satu jam. 

Lalu seorang temannya di grup WA tersebut meminta Eddy menirukan rekaman suara pilot yang diceritakan ngelantur tersebut dan Eddy pun menyanggupi, tapi karena tidak ingat nama belakang sang pilot, Eddy mengganti "..purna" dengan "something", akhirnya jadilah rekaman suara yang kemudian viral tersebut. Penjelasan selengkapnya bisa dibaca di artikel tersebut. Sebuah gambaran yang lebih utuh terhadap sebuah peristiwa yang viral terungkap lewat Kompasiana, dan admin Kompasiana mengganjar headline tulisan tersebut hanya selang 10 menit setelah tayang.

2. Saya Bukan Bambang Tri!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun