Mohon tunggu...
Syella Rizki Ariani
Syella Rizki Ariani Mohon Tunggu... Freelancer - -

-

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Mengintip Keberagaman Makanan Khas Kota Gresik

4 Juni 2019   10:59 Diperbarui: 4 Juni 2019   11:26 371
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kuliner. Sumber ilustrasi: SHUTTERSTOCK via KOMPAS.com/Rembolle

Gresik merupakan salah satu kota kecil yang berada di provinsi jawa timur. Selain terkenal sebagai kota industri greik juga terkekal akan tradisi seperti tradisi rebo wekasan, tradisi malem selawe dan pasar bandeng / lelang bandeng.

Selain itu gresik juga dikenal sebagai kota wisata religi karena terdapat dua makam sunan yang pertama makan sunan giri dan yang kedua adalah makan Sunan Maulana Malik Ibrahim. Jika membahas mengenai wisata rasanya ada yang  kurang jika tidak mencicipi makanan khas dari Kota Gresik dan membawa buah tangan khas Kota Gresik.

Gresik memiliki banyak sekali makanan khas ada yang berupa makananan berat dan kue kue manis. Berikut makanan -- makanan khas dari Kota Gresik.

1. Nasi krawu

Nasi krawu merupakan salah satu makanan khas Gresik yang banyak diminati masyarakat tak terkecuali masyarakat Kota Gresik

Salah satu keistimewaan Nasi Krawu ini terletak pada lauk pauknya yang terdiri dari daging suwir, serundeng dan sambalnya. Daging suwir ini merupakan daging sapi yang dimasak bersama jeroan sapi seperti babat, usus, hati dan kemudian disuwir-suwir. Lalu untuk serundengnya disajikan dalam dua varian warna, yaitu kuning dan merah. Sedangkan untuk sambalnya merupakan sambal pedas yang memiliki rasa khas dan sangat menggugah selera.

Walaupun dikenal sebagai makanan khas dari kota Gresik, namun sebenarnya Nasi Krawu berasal dari Madura. Makanan ini kemudian dibawa ke Gresik oleh para pendatang dari madura yang mencoba berjualan di sana. Karena rasanya yang khas dan sangat nikmat, Nasi Krawu ini mulai dikenal oleh masyarakat Gresik dan menjadi salah satu makanan khas di sana.

Banyak orang yang mengatakan bahwa istilah Nasi Krawu itu berasal dari "orang yang melayani dengan krawuk -krawuk"(Bahasa Gresik ) , tapi sebenarnya bukan demikian.

 Istilah Nasi Krawu merupakan salah satu komponen nasi krawu, yaitu parutan kelapa yg dikasih bumbu utamanya cabe merah. Itulah asal muasal nasi krawu.

2. Sego roomo  

Sego roomo merupakan salah satu makanan khas Gresik yang banyak diminati mayarakat Gresik. Makanan ini banyak dijual dipagi hari karena cocok disantap sebagai sarapan.

Dalam penyajian Sego Roomo, nasi diletakkan di atas wadah dari daun pisang yang biasa disebut takir. Kemudian diberi sayur dan krupuk dan diberi kuah berwarna kuning yang disebut dengan Roomo. Lalu di bagian atas bumbu ditaburi koya yang terbuat dari parutan kelapa goreng dan tak lupa diberi sambal.

Sego roomo sendiri berasal dari kata sego yang artinya nasi dan roomo ialah nama desa asal dari makanan tersebut yakni Desa Roomo, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik, Jawa Timur. Sebagian orang Gresik menyebutnya Bubur Roomo. Disebut demikian karena memang bentuk atau teksturnya yang memang mirip dengan bubur.

Makanan ini pun punya cerita sejarah tersendiri. Konon, ceritanya, ada seorang perempuan warga Desa Roomo yang serba kekurangan. Dia kemudian berkeluh kesah kepada seorang dari Sembilan Wali. Sang Wali kemudian menyarankan agar si wanita menjual desanya. Si wanita itu kebingunan menerjemahkan petunjuk tersebut. Akhirnya, si wanita menemukan jawaban teka-teki tersebut. Dia diminta untuk menjual Sego Roomo yang memang menjadi makanan khas desa setempat.

3. Sego karak

Sama halnya seperti sego roomo sego karak juga salah satu makanan khas Gresik yang juga banyak digemari oleh masyarakat dan sego karak biasanya dijual dipagi hari sebagai sarapan .

Komponen dari Nasi Karak Tempe itu sendiri ialah Beras Putih, Ketan Hitam, Kelapa Parut, Poya /serundeng, Tempe Goreng, dan cabe.

Asal-usul munculnya Nasi Karak Tempe ini berawal dari masa penjajahan Belanda dulu. Konon dulu terjadi krisis bahan makanan sehingga banyak masyarakat Gresik yang kelaparan. Sedangkan para kompeni Belanda membuang buang makanan sisa. Tak habis akal warga gresik mengambil sisa nasi yang dibuang tersebut untuk diolah kembali yakni dengan dikeringkan kemudian dimasak kembali.

Setelah Indonesia merdeka masih banyak masyarakat yang suka makan nasi aking. Dulu nasi aking dijual dengan lauk ikan asin namun seiring berkembangnya waktu nasi aking sudah jarang dibuat dan masyarakat menggantinya dengan beras ketan dan ketan hitam untuk membuat tekstur seperti nasi karak jaman dahulu. Dan lauknya bukan lagi ikan asin tetapi diganti dengan tempe goreng yang dibaluri dengan tepung.

Dan sego karak tempe sampai saat  ini masih banyak digemari oleh masyarakat Gresik.

4. Bongko kopyor

Bongko kopyor merupakan salah makanan khas gresik yang biasa dijual saat bulan puasa. Biasanya diburu sebagai ta'jil berbuka karena rasanya yang manis dan nikmat

Entah bagaimana sejarah Bongko Kopyor itu mulai ada dan dijual di Gresik. Namun yang pasti, setiap bulan Ramadhan di berbagai daerah di Kota Gresik, banyak orang yang berjualan Bongko Kopyor ini. Bongko biasa hanya terbuat dari tepung beras yang berwarna putih polos dengan tekstur agak kenyal namun terasa lembut dengan isi berupa irisan buah pisang saja.

Namun, Bongko Kopyor ini bentuknya lebih encer atau kopyor yang membuatnya disebut dengan Bongko Kopyor. Sepintas mirip dengan bubur sumsum . Tetapi isinya pun beragam karena terdapat irisan buah pisang, serutan daging kelapa muda ( Degan ), irisan roti dan bubur mutiara. Bentuk kemasan Bongko Kopyor yang menggunakan daun pisang yang diberi pengait dengan batang lidi pada ujung atas dan sisi-sisinya.

5. Pudak

Pudak merupakan makanan khas gresik yang biasa dijadikan oleh- oleh saat berkunjung ke gresik

Tekstur dari kue pudak yang manis dan lembut ini membuat banyak orang suka mengkonumsinya.

Makanan khas ini terbuat dari bahan tepung beras yang diolah menggunakan gula pasir/gula jawa serta dicampur santan kelapa yang dikemasan dengan "ope" atau sering disebut pelepah daun pinang. Menurut sejumlah produsen pembuat pudak, pelepah pinang memiliki sejumlah kelebihan, yakni kuat dan lentur. Selain itu, lembaran daun bagian dalam ada semacam lapisan yang menyerupai plastik. Lapisan inilah yang secara alami dapat mengatur suhu kue pudak .

Usia pudak pun sudah tua, yakni mencapai 10 abad lamanya.
Keberadaan pudak merupakan salah satu saksi sejarah perkembangan Gresik. Pudak pun tidak terlepas dari kisah-kisah para Wali Songo, dan juga penyebaran Islam di wilayah tersebut. Bahkan ketika para Wali wafat keberadaan pudak masih bertahan dan eksis hingga sekarang.

5 makanan diatas ialah beberapa makanan khas dari Kota Gresik, sebenarnya masih banyak makanan khas Gresik seperti : otak - otak bandeng, bandeng kropok, bonggolan dan masih banyak lagi.

Hal ini merupakan salah satu bukti bahwa indonesia kaya akan keanekaragaman budaya tradisi dan daerah. Sebagai generasi penerus bangsa mari kita tumbuhkan rasa cinta tanah air dengan cara kecil yakni mengenal dan melestarikan makanan- makanan khas Indonesia, seperti selogan " Tak cinta maka tak sayang " jika kita tidak mengenal daerah kita bagaimana bisa mencintai Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun