Entah bagaimana sejarah Bongko Kopyor itu mulai ada dan dijual di Gresik. Namun yang pasti, setiap bulan Ramadhan di berbagai daerah di Kota Gresik, banyak orang yang berjualan Bongko Kopyor ini. Bongko biasa hanya terbuat dari tepung beras yang berwarna putih polos dengan tekstur agak kenyal namun terasa lembut dengan isi berupa irisan buah pisang saja.
Namun, Bongko Kopyor ini bentuknya lebih encer atau kopyor yang membuatnya disebut dengan Bongko Kopyor. Sepintas mirip dengan bubur sumsum . Tetapi isinya pun beragam karena terdapat irisan buah pisang, serutan daging kelapa muda ( Degan ), irisan roti dan bubur mutiara. Bentuk kemasan Bongko Kopyor yang menggunakan daun pisang yang diberi pengait dengan batang lidi pada ujung atas dan sisi-sisinya.
5. Pudak
Pudak merupakan makanan khas gresik yang biasa dijadikan oleh- oleh saat berkunjung ke gresik
Tekstur dari kue pudak yang manis dan lembut ini membuat banyak orang suka mengkonumsinya.
Makanan khas ini terbuat dari bahan tepung beras yang diolah menggunakan gula pasir/gula jawa serta dicampur santan kelapa yang dikemasan dengan "ope" atau sering disebut pelepah daun pinang. Menurut sejumlah produsen pembuat pudak, pelepah pinang memiliki sejumlah kelebihan, yakni kuat dan lentur. Selain itu, lembaran daun bagian dalam ada semacam lapisan yang menyerupai plastik. Lapisan inilah yang secara alami dapat mengatur suhu kue pudak .
Usia pudak pun sudah tua, yakni mencapai 10 abad lamanya.
Keberadaan pudak merupakan salah satu saksi sejarah perkembangan Gresik. Pudak pun tidak terlepas dari kisah-kisah para Wali Songo, dan juga penyebaran Islam di wilayah tersebut. Bahkan ketika para Wali wafat keberadaan pudak masih bertahan dan eksis hingga sekarang.
5 makanan diatas ialah beberapa makanan khas dari Kota Gresik, sebenarnya masih banyak makanan khas Gresik seperti : otak - otak bandeng, bandeng kropok, bonggolan dan masih banyak lagi.
Hal ini merupakan salah satu bukti bahwa indonesia kaya akan keanekaragaman budaya tradisi dan daerah. Sebagai generasi penerus bangsa mari kita tumbuhkan rasa cinta tanah air dengan cara kecil yakni mengenal dan melestarikan makanan- makanan khas Indonesia, seperti selogan " Tak cinta maka tak sayang " jika kita tidak mengenal daerah kita bagaimana bisa mencintai Indonesia.