Mohon tunggu...
Syekh Muchammad Arif
Syekh Muchammad Arif Mohon Tunggu... Konsultan - Menawarkan Wacana dan Gagasan Segar sertaUniversal

syekh muhammad arif adalah motivator dan bergerak di bidang konsultasi pendidikan dan pemerhati sosial dan keagamaan universal

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Muhasabah dan Permenungan Menyambut Ramadan (Bagian Pertama dari Dua Tulisan)

16 April 2020   15:44 Diperbarui: 16 April 2020   17:10 134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sungguh terasa sepoi-poi angin Ramadan menghampiri kita. Auliya sudah lama mengendus "nafahat rahmaniyyah" (kado-kado khusus Ilahi) sejak bulan Rajab. Karena itu, mereka telah mempersiapkan diri untuk menyambut bulan suci sejak bulan Rajab dengan mujahadah (puasa, tafakur, tahajud dll.) Ramadan adalah awal tahun atau tahun baru bagi muqarrabin (orang-orang dekat Allah SWT). Bulan puasa adalah Ied (lebaran) auliya.

Bagi salik (pejalan spiritual), semua bulan adalah Ramadan dan mereka akan menjaga kehormatan setiap bulan. Maksiat dan kejahatan pantang dilakukannya di bulan apapun, apalagi bulan Ramadan. Tapi bagi kebanyakan orang, mereka mulai berpikir untuk "mengerem" dosa dan "mengurangi saldo" kriminalitasnya saat datangnya bulan Ramadan. Seolah-olah Tuhan hanya hadir di bulan Ramadan.

Syekh Muh. Alcaff, Pengasuh kajian Makrifat di MT. Baitul Ma’arif Perbutulan dan Founder Chanel Manazila TV di Youtube

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun