Mohon tunggu...
Syauqi Dhiyaul Haq
Syauqi Dhiyaul Haq Mohon Tunggu... Universitas Darussalam Gontor

Mahasiswa Aktif Pendidikan Agama Islam

Selanjutnya

Tutup

Financial

Mengapa Harga Barang Selalu Naik? Rahasia di Balik Inflasi yang Perlu Kamu Ketahui

21 September 2025   21:20 Diperbarui: 21 September 2025   21:25 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ketika inflasi mulai meningkat dan berpotensi mengganggu stabilitas ekonomi, Bank Indonesia dapat menerapkan kebijakan moneter kontraktif. Kebijakan ini dilakukan dengan cara menaikkan suku bunga acuan. Tujuan utama dari kenaikan suku bunga adalah mengurangi jumlah uang yang beredar di masyarakat.

Dengan suku bunga yang lebih tinggi, masyarakat dan pelaku usaha akan cenderung menabung lebih banyak karena bunga simpanan meningkat. Selain itu, biaya pinjaman menjadi lebih mahal sehingga konsumsi dan investasi yang menggunakan dana pinjaman akan berkurang. Pengurangan permintaan barang dan jasa ini akan membantu menekan kenaikan harga dan mengendalikan inflasi.

Namun, meskipun kebijakan ini efektif untuk menekan inflasi, Bank Indonesia harus berhati-hati karena kenaikan suku bunga yang terlalu tinggi dapat memperlambat pertumbuhan ekonomi. Biaya pinjaman yang mahal bisa mengurangi investasi dan konsumsi secara drastis, yang pada akhirnya bisa memicu perlambatan ekonomi atau bahkan resesi.

Selain menaikkan suku bunga, Bank Indonesia juga melakukan langkah lain seperti operasi pasar terbuka dan pengaturan cadangan wajib minimum bank untuk menjaga stabilitas moneter dan nilai tukar rupiah. Langkah-langkah ini secara bersama-sama membantu menjaga inflasi tetap terkendali tanpa menimbulkan tekanan berlebihan pada perekonomian.

 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun