Mohon tunggu...
Syasa Halimatussyadiyah
Syasa Halimatussyadiyah Mohon Tunggu... Administrasi - Student & Writer

Asa pasti ada. Semangat untuk bangkit!

Selanjutnya

Tutup

Money

Proposal Future Development "Scienza"

27 Mei 2019   15:57 Diperbarui: 29 Mei 2019   10:46 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

BAB I PENDAHULUAN

Tuntutan kerja untuk para lulusan baru semakin beragam. Perusahaan bukan hanya melihat dari nilai, namun juga soft skill bagaimana calon karyawan dapat bertahan di industri yang serba cepat ini. Terdapat sebuah penelitian yang menunjukkan betapa pentingnya soft skill untuk bertahan di dunia kerja. Klaus (2010) dalam Mustikawati (2016) mengatakan dalam penelitiannya bahwa 75% keberhasilan kerja jangka panjang ditentukan oleh people skill, lalu 25% ditentukan oleh pengetahuan teknis. Perusahaan menilai soft skill sebagai kebutuhan yang harus ada di dalam diri karyawannya karena mereka bekerja secara team, bukan individu.

Dari sekian banyaknya soft skill, pada tahun 2019 sebuah portal pencari kerja terkenal yaitu Linkedin merilis soft skill paling penting yang harus dikuasai oleh seseorang, diantaranya kreativitas dan persuasif. Kreativitas dibutuhkan untuk memecahkan masalah secara kreatif di mana orang lain dapat dengan mudah memahami konsep penyelesaian permasalahan. Lalu persuasif dibutuhkan untuk mengajak orang lain supaya ikut serta menyelesaikan permasalahan.  Atas dasar itulah penulis ingin membuat sebuah usaha soft skill. Soft skill bukan hanya dibutuhkan oleh pekerja kreatif, namun banyak bidang supaya tidak monoton.

Scienza merupakan sebuah usaha yang bergerak di bidang jasa pendidikan non-formal, yaitu pelatihan lifeskill khusus untuk writing dan public speaking. Nama tersebut diambil dari bahasa Italia yang berarti "ilmu". Lifeskill ini memakai sistem kuota Lifeskill ini memakai sistem kuota yang dapat menunjang kesuksesan karir seseorang dalam berbagai bidang. Selama ini public speaking menjadi sesuatu yang sulit bagi beberapa orang, padahal public speaking mempunyai beberapa manfaat seperti meningkatkan talenta kepemimpinan, kemampuan, dan kepercayaan diri. Selain itu public speaking juga dapat dipraktikkan untuk menambah jaringan pertemanan. Keahlian dalam berkomunikasi menjadi salah satu prasyarat kesuksesan pada karir akademik dan non-akademik serta menjadi poin penting untuk mendapatkan dan mempertahankan pekerjaan.

Scienza memiliki kelas writing dan public speaking yang masing - masing bidang akan mempelajari beberapa hal menurut konsentrasi kelasnya. Kelas writing akan belajar tentang menulis pidato, menulis cerita pendek, novel, dan naskah film. Sementara untuk kelas Public Speaking akan belajar dalam dua bahasa, yaitu bahasa Indonesia, dan bahasa Inggris. Scienza menawarkan 3 paket yaitu paket A, paket B, dan paket C. Paket A untuk life skill writing, paket B untuk life skill public speaking, dan paket C untuk life skill writing + public speaking. Target khalayak Scienza yaitu pelajar, mahasiswa, dan pekerja dengan batasan usia 18 tahun ke atas.  Dalam menyampaikan produk, Scienza akan memanfaatkan media sosial dan flyer untuk memperkenalkan Scienza kepada khalayak. Demi lebih mendekatkan bisnis lifeskill ini dengan target khalayak yang sudah ditetapkan, diadakan pula seminar-seminar di berbagai sekolah dan universitas di sekitar Jabodetabek.

BAB II BUSINESS MODEL CANVAS

Business model canvas atau biasa disingkat BMC merupakan acuan untuk menjalankan bisnis. Berikut BMC Scienza untuk pengembangan selama 5 tahun ke depan:

BMC Scienza
BMC Scienza


  • Customer Segment: Sasaran pelanggan Scienza adalah pria dan wanita. Setiap individu wajib menuntut ilmu dan ilmu tidak mengenal gender. Setiap manusia di muka bumi ini memiliki kesempatan untuk dapat mengembangkan potensi mereka. Lalu sasaran kedua yaitu pelajar, mahasiswa, dan pekerja Jabodetabek berusia 18 hingga 30 tahun. 18 tahun merupakan usia di mana para murid SMA dan SMK lulus. Barangkali di antara mereka ada yang ingin melanjutkan kerja dahulu kemudian kuliah. Seringkali lulusan baru baik dari SMA maupun universitas kebingungan cara mengembangkan diri mereka di luar organisasi yang mereka geluti. Lalu, bagi para pekerja soft skill sebagai ajang untuk bertahan diri di dunia kerja. Jika mereka tidak mampu lagi bekerja, maka soft skill dapat menjadi keahlian yang dapat mereka tekuni untuk dijadikan pekerjaan sampingan.
  • Value Proposition: Scienza menawarkan kelebihan flexible time. Kursus diadakan setiap akhir pekan dari pagi hingga siang hari sehingga sisanya mereka dapat praktikkan untuk sehari-hari dan di dunia kerja. Lalu para partisipan juga dapat request hari lain sebagai pengganti jika seandainya bentrok dengan agenda perusahaan mereka, asalkan melakukan konfirmasi dulu kepada Scienza sehingga dapat mengatur ulang jadwal belajarnya. Lalu kelebihan lainnya yaitu harga terjangkau, namun dapat mendalami keahlian secara mumpuni.  Lalu Scienza juga menawarkan kemudahan karena selalu siap waktu jika diajak berdiskusi baik melalui tatap muka ataupun chat. Kemudian Scienza juga menawarkan nuansa pembelajaran yang ramah dengan menekankan nilai bahwa semua orang belajar dari awal dan setiap hari adalah pembelajaran.
  • Channels: Supaya calon konsumen mengetahui produk ini ada, maka diperkenalkan melalui media berikut sesuai tujuannya :
  • 1. Awareness:Untuk membangun kesadaran, Scienza menekankan pada Word Of Mouth (WOM). Setelah WOM, Scienza membuat Intagram dan Line untuk usia 18 hingga 25 tahun. Kedua media tersebut sangat digandrungi oleh generasi milenial berbasis pelajar dan mahasiswa. Lalu Scienza juga dapat melakukan kerjasama dengan Line karena portal tersebut menyediakan informasi tentang lowongan pekerjaan dan pengembangan diri. Lalu, Facebook untuk usia 25-30 tahun. Lalu Scienza juga hadir di pameran pendidikan demi menjaring konsumen dari wilayah yang lebih luas.
  • 2. After Sales: untuk evaluasi kinerja dan pelayanan, Scienza akan menyiapkan gform untuk diisi oleh partisipan berupa saran dan kritikan sebagai bahan evaluasi sekaligus untuk meningkatkan pelayanan dan kinerja supaya para partisipan dapat mendapatkan materi yang diinginkan.
  • 3. Delivery: Scienza menyebarkan pesan pembelajaran melalui tatap muka, modul dan sosial media dalam bentuk video. Video disebarkan melalui sosial media Scienza.
  • 4. Purchase: Mereka dapat memesan pelayanan ini melalui pameran. Nanti Scienza akan hadir di pameran pendidikan, lalu membuka pendaftaran juga yang sebelumnya telah disuarakan melalui sosial media Scienza. Mereka juga dapat langsung datang ke tempat jika berminat mengikuti pelatihan soft skill Scienza. Lokasi kantornya berada di Jakarta Selatan sehingga strategis dan dapat diakses dengan mudah oleh wilayah Jabodetabek. Scienza juga menyediakan sarana transfer melalui ATM dan internet banking untuk mempermudah pembayaran.
  • Customer Relationship: Upaya Scienza dalam membangun hubungan dengan konsumen supaya loyal ialah dapat menikmati trial 2 kali pertemuan tatap muka secara gratis. Meskipun begitu, mereka juga akan tetap mendapatkan modul dan fasilitas lainnya. Scienza juga memberikan akses 3 video pembelajaran secara gratis yang dapat diakses di manapun. Khusus 5 pendaftar pertama maka akan mendapatkan diskon.
  • Revenue Streams: Pemasukan Scienza berasal penjualan dan discount. Lalu Scienza juga menjual flashdisk yang berisi materi pembelajaran yang dapat diakses di manapun.
  • Key Activities: Aktivitas yang diperlukan yaitu mencari tempat berupa ruko dua lantai dengan 4 ruangan. Dua ruangan untuk kegiatan belajar, 2 lainnya untuk kegiatan perusahaan. Kemudian mencari pengajar yang berkompeten dan sudah memiliki jam terbang yang tinggi sehingga para partisipan dapat mendapatkan ilmu pengembangan diri. Lalu menyusun modul pelatihan, kemudian melakukan uji coba pelatihan kepada orang terdekat sebagai percobaan apakah partisipan dapat mengerti materinya atau tidak. Kemudian membuat video, melakukan promosi melalui WOM, pameran dan sosial media. Lalu melakukan penjualan dan evaluasi.
  • Key Resources: Sumber daya yang dibutuhkan ialah designer bangunan supaya dapat membangun suasana kelas yang kondusif, lalu pengajar, kemudian kertas untuk pembuatan modul, videographer untuk pembuatan materi berupa video, tim kreatif untuk penyusunan proses kreatif dalam mengajar, jaringan internet, finansial, lalu administrator untuk membalas chat dan sosial media.
  • Key Partners: Key partners dalam bisnis ini terbagi 3 yaitu supplier, distribusi, dan pelanggan sebagai reviewer Scienza. Supplier yang Scienza butuhkan adalah supplier kertas dan fotocopy untuk pembuatan modul serta wifi. Lalu untuk distribusi konten membutuhkan videografer, pameran, dan sosial media.
  • Cost Structure: Struktur biaya yang dibutuhkan merupakan variable cost yang terdiri dari gaji karyawan, biaya gedung, biaya pembuatan materi pembelajaran, listrik, wifi, proyektor dan fasilitas lainnya, diskon untuk 5 orang pendaftar pertama setiap tahun ajaran baru, serta biaya tidak terduga.

BAB III PENUTUP

Public speaking dan menulis kreatif sejatinya tidak cukup hanya belajar daring, maka dari itu dibutuhkan beberapa pertemuan tatap muka untuk mengasah skill dengan monitor langsung dari para ahlinya. Diharapkan bisnis soft skill Scienza dapat berjalan dengan jangka waktu yang panjang dan berkontribusi dalam pengembangan karir setiap individu. Adanya Scienza diharapkan dapat mengatasi kebingungan para pelajar, mahasiswa, dan pekerja untuk mengembangkan diri, khususnya di dunia public speaking dan menulis kreatif. Scienza sangat memperhitungkan dan mempertimbangkan segala bentuk masukan dan kritik dari para calon konsumen maupun konsumen. Seiring perkembangannya ke depan nanti, Scienza dapat menghadirkan konten yang bermanfaat demi kemajuan pengembangan diri para individu.

DAFTAR PUSTAKA

  • Rr Indah Mustikawati dkk.Analisis Kebutuhan Soft Skill Dalam Mendukung Karir Alumni Akuntansi.2016.Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia, Vol.XIV, No.2 : Journal.uny.ac.id

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun