Mohon tunggu...
Syarwan Edy
Syarwan Edy Mohon Tunggu... Pemelajar

Membaca akan membantumu menemukan dirimu.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Harapan Terbakar di Jeddah, Garuda Gagal Menang tapi Menemukan Diri Sendiri?

9 Oktober 2025   04:11 Diperbarui: 9 Oktober 2025   14:42 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Timnas Indonesia telah berjuang sebaik-baiknya menghadapi tuan rumah Arab Saudi (Sumber: GOAL Indonesia)

Sayangnya, keunggulan itu tak bertahan lama. Saleh Abu Alshamat menyamakan skor di menit ke-17. Menjelang turun minum, pelanggaran Yakob Sayuri berbuah penalti bagi Arab Saudi. Feras Albrikan menjalankan tugasnya dengan baik, membuat skor 2-1 untuk tuan rumah.

Babak Kedua: Ujian Mental dan Kebangkitan

Albrikan kembali menjadi momok di menit ke-62. Gol keduanya membuat skor menjauh menjadi 3-1. Namun, di situlah Indonesia menunjukkan perubahan.

Tidak ada wajah putus asa. Patrick Kluivert dari pinggir lapangan terus memberi instruksi agar tim tetap bermain disiplin dan fokus menyerang.

Menit ke-87, keberanian itu terbayar. VAR kembali menjadi sekutu Garuda. Nawaf Bu Washl melakukan handball di kotak penalti, dan Kevin Diks kembali melangkah maju. Ia mengeksekusi dengan sempurna. Skor menjadi 3-2.

Sayangnya, waktu habis lebih cepat dari harapan. Meski begitu, Garuda pergi dari Jeddah dengan kepala tegak.

Bukan Sekadar Kekalahan, Tapi Pelajaran!

Bagi media asing seperti Reuters, laga ini hanyalah "comeback dramatis Arab Saudi". Tapi bagi publik Indonesia, cerita yang berbeda sedang ditulis.

Untuk pertama kalinya, Indonesia tampil sebagai tim yang percaya diri di kandang lawan kuat. Mereka berani memegang bola, tidak sekadar menunggu kesempatan. Struktur permainan terlihat, mentalitas pun mulai terbentuk.

Jay Idzes bahkan berkata singkat seusai laga, "Masih ada satu kesempatan." Kalimat sederhana, tapi mencerminkan semangat tim ini: tidak menyerah sebelum peluang terakhir tertutup.

Tidak di GBK, Tapi Garuda Tetap Bernyanyi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun