Mohon tunggu...
Stevenly Alexsander Takapaha
Stevenly Alexsander Takapaha Mohon Tunggu... Human Resources - Traveller

saya suka berpetualang, dan menulis, mencintai alam ciptaan Tuhan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Bangsa yang Dipisahkan Oleh Negara

10 Desember 2018   16:53 Diperbarui: 6 Mei 2019   09:34 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bersama Okta, Rizal, Mike, Pa Indah, dan Maxwel

Dalam suatu tidur dan dalam suatu perenungan, dan saat melaksanakan pekerjaan, kadang ada ada saja yang datang dalam khayal dan dalam logika. Pemikiran ini bermula dari suatu ikatan persahabatan. Singkat cerita saya memiliki seorang sahabat bernama Mike. Orangnya pekerja keras, rajin dan suka membantu. Kadang ia dipanggil "i lege" di kampungnya Gensan Philipina selatan. I lege artinya suka tertawa. Suatu waktu Mike berkunjung  ke Kota Bitung tempat dimana saya tinggal dahulu. Ada beberapa orang yang ditangkap karena di duga melakukan Illegal Fishing berasal dari Philipina. 

Mike sahabatku ini adalah seorang keturunan Sangir/Sangihe yang bermukim di Philipina, dia Sangat bersyukur karena pada suatu kesempatan dimana saat Bupati Sangihe pernah berkunjung ke kampungnya mengajak anak-anak Indonesia keturunan Sangihe dapat kuliah di Kota Tahuna, Ibukota kepulauan Sangihe.

 Sampai  sekarang mike sudah mengurus memiliki KTP Indonesia dan bekerja di Tahuna karena memang mereka adalah orang Indonesia yang nenek moyangnya  diam dan menetap di Philipina. Lanjut cerita  seorang yang ditangkap itu adalah Nahkoda kapal ikan, persis adalah saudaranya mike yang  masih memiliki marga yang sama.

 Kadang saya sedih melihat saudara dari sahabatku harus dipenjara. Tapi hukum memang harus ditegakan. Melihat sejarah Philipina selatan memang bukanlah negara indonesia tapi banyak penduduk di sana berbangsa Sangihe apalagi mereka yang tepat berada di pesisir pantai. Sebelum negara indonesia terbentuk bangsa Sangihe memiliki luas kerajaan Tabukan yang sampai ke Philipina Selatan. Sekarang Bangsa Sangihe telah dipisah oleh dua negara. 

Saya pikir hal ini tidak hanya terjadi bagi bangsa kami saja misalnya saja Bangsa Jerman, Bangsa Korea, Papua dan banyak dibelahan di bumi lain pernah terjadi dan sedang terjadi. Negara telah memisahkan Bangsa. Indonesia sebenarnaya adalah gabungan dari bangsa-bangsa yang membentuk negara, dimana bangsa-bangsa itu sendiri di reduksi menjadi suku-suka Bangsa. 

Tapi walau bagaimanapun saya tetap mencintai Indonesia, negeri yang membesarkanku negeri yang penuh dengan keindahan dan pesonanya, negeri hidup dan matiku dan semoga fiksi indonesia bubar tahun 2030 itu tidak akan terjadi dan tidak akan pernah terjadi juga semoga tidak ada  suku bangsa yang menangis  karena "dipisahkan" oleh negara.

Lautan Nusa Tabukan 

Kabupaten kepulauan Sangihe

Propinsi Sulawesi utara

26 April 2018

Anak Sangihe

Stevenly Takapaha

www.wisatasyarta.blogspot.com

www.stevenlyatkapaha.blogspot.com

www.wisatasangihe.blogspot.com

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun