TBA Cerah merupakan taman bacaan anak yang ada di daerah Cilincing tepatnya di Jl. Cacing Kp. Bedeng, sebagian besar anggota TBA Cerah adalah anak dhuafa sekitar pinggir kali Cakung Drain. Kegiatan TBA Cerah telah berjalan selama 5 tahun ini telah pasang surut perkembangannya, saat ini kami sudah punya lahan sendiri bersama dengan RA Al Firdaus diwaktu paginya, dan siangnya difungsikan sebagai Taman Bacaan Anak. Alhamdullilah berkat banyak donatur taman bacaaan ini bisa tetap berdiri bahkan ditambah dengan kegiatan kursus komputer, Calistung dan Bahasa Inggris bagi anak-anak anggota TBA Cerah. Juga anak-anak mendapatkan Beasiswa Cerah dari Portal Infaq bagi anak dhuafa dan berprestasi.
Olimpiade Taman Bacaan Anak adalah kegiatan lomba yang diikuti oleh komunitas Taman Bacaan Se indonesia yang di laksanakan oleh Yayasan 1001 buku. Kegiatan OTBA ini telah berjalan 6 kalinya, namun berbeda dari tahun tahun lalu yang hanya diikuti taman bacaan Sejabotabek, tahun ini untuk pertama kalinya 1001 buku mengundang taman bacaan dari seluruh indonesia. Selain TBA sejabotabek juga peserta berasal dari Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur, Sibolga Tapanuli Tengah, Batang Toru Tapanuli selatan, Sidrap Sulsel, Poso Sultengdan Pulau Ende NTT.
Kegiatannya terbagi atas 2 kegiatan yaitu Workshop TBA pada tanggal 21-22 Agustus di Gedung A Dikbud dibuka oleh menteri pendidikan Anies Baswedan, didalam pesannya beliau berujar, "Atas nama negara, terima kasih telah mengambil peran yang seharusnya dilakukan negara. Apa yang Anda lakukan saat ini mungkin terlihat kecil. Tapi 20 tahun yang akan datang, anak-anak yang membaca di rumah baca Anda akan selalu ingat di mana tempat mereka pertama kali membangun mimpi". Peserta Workshop TBA ini adalah seluruh pengurus TBA dari seluruh Indonesia. Lalu dilanjutkan Olimpiade Taman Bacaan Anak pada hari Minggu 23 Agustus 2015 di Museum Transportasi, Taman Mini Indonesia Indah. OTBA 2015 ini melombakan kegiatan menggambar imajinasi, peragaaan busana dari bahan bekas, kolase nusantara, marathon, dan kreasi gizi.
TBA Cerah merupakan salah satu peserta OTBA dari 36 pengelola taman baca yang hadir dari seluruh Indonesia atau diikuti sekitar 290 anak perwakilan dari taman-taman baca di Indonesia. Dalam acara tersebut, anak-anak akan mengikuti berbagai lomba, antara lain lomba kolase, menggambar, peragaan busana dari bahan bekas, lomba marathon dengan pos-pos yang menguji pengetahuan, serta lomba kreasi gizi. Wah, seru kan acaranya. Dalam kompetisi ini anak diajak mengikuti berbagai perlombaan yang mengasah pengetahuan, minat baca, kerjasama dan ketangkasan mereka.
TBA Cerah diwakili oleh Sarip Abdul Rohman dan Siti Nurhalimah Sebagai pendamping dan 10 anak yang mengikuti OTBA yaitu : Alsa Malpina Muchtar, Anisa Putri, Masruroh, Nur Kholifah, Pitri Robiana, Nadia Andiani, Aini Mardiah, Diki Rahmadi, Husni Mubarok dan Suparman. Kita mengikuti seluruh kegiatan lomba dengan riangnya anak-anak tampa lelah dari pagi jam 08.00 hingga jam 12.00 siang. Khusus lomba menggambar imajinasi ini diwakili oleh Nadia. Setelah kegiatan lomba hingga siang, anak-anak diajak berkeliling mengitari Museum Transportasi ini hingga menunggu waktu pengumuman pemenang lomba. Dengan rasa dakdikduk para anggota TBA Cerah berdoa agar salah satu dari perlombaan bisa dimenangkan, dengan sungguh tak terkira akhirnya kita diumumkan sebagai pemenang juara 1 lomba menggambar imajinasi, hingga kita sangat senang sekali. Karena segala perjuangan seminggu ini membuahkan hasil kemenangan yang tak terlupakan sebagai juara 1 lomba menggambar imajinasi.
Sungguh kegiatan ini sangat bermanfaat sebagai ajang silaturahim pengurus dan anggota TBA seluruh Indonesia. Kegiatan ini merupakan kegiatan 2 tahunan dari Yayasan 1001buku yang mengakomodasi seluruh kegiatan ini hingga bias berjalan dengan sukses. Maka kami dari TBA Cerah mengucapkan terima kasih kepada seluruh relawan 1001buku yang sudah mencurahkan keringat dan materinya untuk keberhasilan acara ini. Juga ucapan Terima kasih untuk para pemantik semangat Dwi Anayani (Ketua 1001buku), Lucia Priandarini (Ketua Pelaksana OTBA 2015), Mbak Trini Haryanti (YPPI), Kak Lian Gogali (Project Sophia, Poso), Mochamad Ariyo Faridh Zidni (Pustakawan, Komunitas Ayo Dongeng Indonesia), Andri Rizki Putra (Yayasan Pemimpin Anak Bangsa), Gaw Bayu Gawtama (Sekolah Relawan), Sholahuddin Nur'amzy (klubbaca) , Fairuz Mumtaz (Radio Buku), Hendro Wicaksono (SLIMs developer), Gol a gong New (Rumah Dunia, Forum TBM).
Semoga apa diberikan membawa manfaat bagi kita selaku pengelola Taman Bacaan Anak juga menjadi Inspirasi kepada anak-anak supaya lebih rajin membaca dan berprestasi dilingkungannya. Kita percaya bukan minat baca anak yang rendah tetapibahwa akses terhadap bacaan berkualitaslah yang perlu dibangun oleh para penggelola taman bacaan anak sehingga TBA yang dikelola menjadi sarana perubahan dan pendidikan alternative. Dan semoga Allah meridhoi segala aktivitas kita dalam pengelolaan TBA untuk kebaikan agar menjadi penambah pahala di akhirat kelak
