Mohon tunggu...
Syarifa Nurliani
Syarifa Nurliani Mohon Tunggu... Mahasiswa

Childhood Education'23

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Menanamkan Nilai Agama Dan Moral Sejak Usia Dini: Fondasi Karakter Anak Yang Kuat

25 September 2025   23:00 Diperbarui: 25 September 2025   21:24 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Nilai agama dan moral sejak usia dini merujuk pada upaya menanamkan prinsip-prinsip kebaikan, kejujuran, dan perilaku yang sesuai dengan ajaran agama serta norma masyarakat kepada anak pada usia pertumbuhan awal. Proses ini bertujuan untuk membentuk karakter anak yang berintegritas, memiliki landasan spiritual yang kuat, serta mampu membedakan antara perbuatan baik dan buruk, dan mengarahkan mereka menjadi individu yang berakhlak dan berintegritas.

Penanaman   nilai-nilai   agama   dan   moral   ini   dapat   dilakukan   dengan   menanamkan karakter positif yang akan melekat pada diri seorang anak sehingga anak  akan  tumbuh  menjadi  generasi  yang  beragama,  beradab,  bermoral  dan  bermartabat.  Beragama,  bermoral,  beradab,  dan  bermartabat  merupakan  bagian  dari kecerdasan spiritual. Dan juga  salah  satunya  mengajarkan  sopan  santun.  Bersikap  sopan  berarti  menyadari  dan mengormati perasaan orang lain. Orang yang sopan akan selalu menyenangkn orang lain dengan perilaku sopan satunnya. Kesopanan artinya mempertimbangan perasaan orang lain untuk mempertahankan komunikasi yang baik antar manusia. 

Lingkungan keluarga adalah faktor yang sangat berarti dalam pertumbuhan jiwa  seorang  anak,  perihal  ini  diakibatkan  lingkungan  keluargalah  yang  sangat  mempengaruhi  perkembangan  serta  pertumbuhan  jiwanya.  Orang  tua memegang tanggung jawab penuh dalam pembinaan seorang anak, sebab waktu seorang anak lebih banyak bersama keluarganya. Keluarga adalah tempat utama dalam pembuatan karakter seorang anak, karena keluarga menjadikan area  sosial  yang  total  serta  lengkap,  yang  butuh  buat  mentransmisikan  nilai-  nilai budaya generasi selanjutnya, berikut dibawah ini cara mengajarkan kepada anak.

Cara mengajarkannya :

1) Jadikan rutinitas harian sebagai momen pengajaran

  • Doa / syukur singkat sebelum/ sesudah makan atau tidur. Contoh: "Terima kasih ya, Tuhan, untuk makanannya. Kita berbagi dengan adik besok."

  • Rutinitas membantu: ajak anak merapikan mainan sambil bilang: "Kita merapikan karena merapikan itu bentuk tanggung jawab."

  • Durasi tiap momen: 1--5 menit untuk balita, 5--15 menit untuk anak prasekolah.

2) Cerita dan dongeng dengan moral

  • Gunakan cerita agama atau cerita moral yang singkat. Setelah cerita, ajukan 2--3 pertanyaan sederhana:

    • "Tokoh itu kenapa memilih begitu?"

    • HALAMAN :
      1. 1
      2. 2
      3. 3
      Mohon tunggu...

      Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
      Lihat Pendidikan Selengkapnya
      Beri Komentar
      Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

      Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun