Akhirnya tahun 2025, kami berempat mudik naik kereta KAI. Hanya saya dan ketiga putri kami. Suami yang menyarankan naik kereta saja karena lebih aman, akses dari stasiun dekat dengan rumah, dan nyaman pastinya meski tanpa didampingi suami. Kami naik kereta api Pandalungan jurusan Gambir-Jember yang mulai beroperasi 22 Juni 2023 lalu.
Karena kami sudah lama tak naik kereta, ketika sampai stasiun Gambir sempat takjub. Nampak beda sekali dengan zaman kuliah dulu. Sekarang lebih banyak pilihan stan kuliner, ruang tunggunya lebih nyaman karena berAC, banyak tersedia tempat duduk, ada area bermain anak-anak agar anak-anak tak bosan menunggu.
Area playground di ruang tunggu stasiun Gambir. Dok. Pri

Jalan sore ke Monas sebelum berangkat
Jadwal kereta kami jam 19.30 wib, kami sampai di stasiun Gambir jam 16.00 wib, sehingga masih ada waktu untuk jalan-jalan disekitar stasiun. Berhubung anak-anak belum pernah ke Tugu Monas, kami jalan kaki ke Monas sebentar, sebab jam 17.00 wib pintu masuk Tugu Monas ditutup petugas. Barang bawaan saya lumayan banyak ada 1 koper ukuran besar dan 1 koper ukuran sedang. Untuk memudahkan kami bergerak, maka kami titipkan koper dan tas ransel lebih dulu ke locker di stasiun.
Harga titip satu barang di locker stasiun mulai dari Rp. 6.000,-/ jam hingga Rp. 140.000,-/ 24 jam untuk titip inap 1 locker besar. Adanya fasilitas locker di dalam Stasiun Gambir memudahkan penumpang yang sedang transit.
Menitipkan koper di Locker Stasiun Gambir. Dok. Pri
Daftar face recognition agar memudahkan proses boarding

Saya dan anak-anak mendatangi petugas yang ada di meja pendaftaran face recognition dengan menunjukkan foto Kartu Keluarga yang ada di gawai. Petugas memasukkan nama dan NIK, kemudian mengambil foto wajah kami satu persatu. Prosesnya cepat dan langsung aktif. Kalian juga bisa mendaftar face recognition di Aplikasi KAI.
Tiba saatnya kami harus boarding, beneran cepat,  tinggal scan wajah di alat scan yang sudah disediakan, kemudian saya dan anak-anak bisa langsung melenggang masuk tanpa menunjukkan tiket maupun tanda pengenal. Adanya fasilitas face recognition memudahkan orang tua yang bepergian sendiri bersama anak-anak seperti saya dan meminimalisir antrian.Â
Kereta Api Pandalungan pernah jadi kereta api antarkota jarak tempuh terpanjang di Indonesia
Jadi inget, saat kuliah Mba Kos ada yang berasal dari Jakarta. Ketika pulang harus naik kereta api bisnis ke Surabaya baru oper kereta lain atau naik kereta api ekonomi. Sebelum ada Kereta Api Pandalungan, hanya ada kereta api ekonomi yang jarak tempuhnya dari Stasiun Jember sampai Stasiun Pasar Senen. Sekarang kalau mau ke Jakarta dari Jember bisa naik Kereta Eksekutif Pandalungan ini.