Mohon tunggu...
Syarif Nurhidayat
Syarif Nurhidayat Mohon Tunggu... Dosen - Manusia yang selalu terbangun ketika tidak tidur

Manusia hidup harus dengan kemanusiaannya

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Dua Belas Kunci Sukses

25 Juli 2020   00:53 Diperbarui: 25 Juli 2020   01:32 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Karier. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Saya menemukan catatan lama, sekitar 8 tahun lalu. A. Adji Watono, seorang bisnismen sukses di bidang periklanan, membocorkan 12 rahasia menjadi manusia sukses dan kaya raya. Dua belas rahasia itu diungkap dalam salah satu Road show bedah bukunya "Advertising That Makes Money". Dua belas kunci sukses itu adalah:

  1. Advertising that makes money (Iklan yang akan mendatangkan uang)
  2. Think big, dream big and action big (Berpikir besar, bermimpi besar, dan beraksi besar)
  3. Lose to win (Mengalah untuk menang)
  4. Never ever give up! No matter the obstacles comes up (Jangan pernah menyerah! Meski rintangan menghadang)
  5. Never say no! Nothing is impossible (Jangan pernah berkata tidak bisa! Tidak ada yang tidak mungkin)
  6. Hungry for change! Never stop adapting (Lapar akan perubahan. Jangan pernah berhenti mengadaptasi)
  7. Be passionate! Focus on the momentum of success (Tetaplah bergairah! Focus pada semangat kesuksesan)
  8. Follow your instinct. Trust your gut (Ikuti nalurimu! Yakini nyalimu)
  9. All out! Over committed to every decision you make (Usaha habis-habisan!  Bersungguh-sungguh pada keputusan yang kau buat)
  10. Farming, not hunting (menanam bukan berburu)
  11. Hard work! Creat you own luck! (Kerja keras! Ciptakan keberuntunganmu sendiri!)
  12. Just do it! Take the risk. (Lakukan! Ambil resiko)

Saya suka dengan orang-orang yang bersemangat. Karena bersama mereka, saya merasa hari-hari berat menjadi ringan. Solusi dapat lebih mudah dirumuskan dan pikiran selalu terjaga optimis.
Namun tidak jarang, itu seperti candu. Sejenak memberikan solusi, namun begitu berjarak akan kembali dengan itu semua, energi terasa habis dan kembali loyo. Api yang tersulut mudah sekali padam. Pada akhirnya, saya juga yang harus kembali meniup-niup jiwa ini agar kembali bangkit. Karena api yang berasal dari dalam, ia akan lebih tahan pada tiupan angin. 

Tentu berbagai macam acara motivasi itu penting. Namun ada yang lebih penting, yaitu menjaga api tetap menyala.
Syarif_Enha@Sorogenen_25Juli2020

Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun