Mohon tunggu...
Syarif Yunus
Syarif Yunus Mohon Tunggu... Konsultan - Dosen - Penulis - Pegiat Literasi - Konsultan

Dosen Universitas Indraprasta PGRI (Unindra) - Direktur Eksekutif Asosiasi DPLK - Edukator Dana Pensiun - Pendiri TBM Lentera Pustaka Bogor - Kandidat Dr. Manajemen Pendidikan Pascasarjana Unpak - Ketua IKA BINDO FBS Univ. Negeri Jakarta (2009 s.d sekarang)), Pengurus IKA UNJ (2017-sekarang). Penulis dan Editor dari 47 buku dan buku JURNALISTIK TERAPAN, Kompetensi Menulis Kreatif, Antologi Cerpen Surti Bukan Perempuan Metropolis. Penasihat Forum TBM Kab. Bogor, Education Specialist GEMA DIDAKTIKA. Salam DAHSYAT nan ciamikk !!

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Kenapa Kamu Takut Pensiun?

21 Mei 2016   16:52 Diperbarui: 21 Mei 2016   17:01 468
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kamu takut pensiun tidak? 

Semoga tidak ya. Tapi nyatanya, banyak juga orang yang takut pensiun. Takut tidak bekerja lagi. Takut tidak punya uang. Takut tidak ada kerjaan. Sehingga tidak bisa memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Takut pensiun, tentu ada banyak alasannya.

Pensiun,cepat atau lambat pasti datang. Karena tidak ada orang yang bisa kerja sepanjang hayat. Siapapun bakal pensiun. Setiap orang kerja pasti bakal jadi pensiunan. Masa pensiun tidak bisa dihindari. Oleh siapapun, dalam pekerjaan apapun. Masa pensiun pasti tiba. Ketika usia sudah tua, produktivitas mereda. Ketika rambut penuh uban, daya ingat pun menurun. Daya tahan tubuh mulai mengendur, lalu cepat lelah. Itulah tanda-tanda usia pensiun tiba. Masa pensiun terkadang menjadi momok bagi sebagian besar orang. Bahkan masa pensiun bisa menakutkan, menyeramkan. Karena banyak orang, tidak siap untuk memasuki masa pensiun. Belum siap untuk tidak bekerja lagi. Khawatir tidak bisa menikmatimasa pensiun.

 

Lalu,bagaimana masa pensiun kamu nanti?

Sungguh, masa pensiun hanya ada 2 warna. Satu, warna “gelap” bagi mereka yang tidak siapuntuk pensiun. Kedua, warna “terang” bagi mereka yang sudah siap untuk pensiun. Karena mereka sudah punya dana pensiun  yang memadai.

Bisa jadi, hari ini kamu takut pensiun.

Karena sebelumnya, kamu meremehkan masa pensiun. Banyak orang yang menganggap sepele masa pensiun. Tidak punya apapun untuk masa pensiun. Tidak punya kecukupan dana pensiun. Maka wajar ada hasil riset menunjukkan bahwa “7 dari 10 orangIndonesia masih ingin bekerja di saat usia pensiun.” Mungkin sebabnya, karena mereka takut tidak mampu mempertahankan gaya hidupnya di masa pensiun. Tidak punya ketersediaan dana pensiun yang mencukupi.

Kenapa kamu takut pensiun?

Ketahuilah, masa pensiun itu bukanlah sebuah TEMPAT, melainkan sebuah KEADAAN yang yang harus dipersiapkan, direncanakan dan diciptakan. Masa pensiun, keadaan yang bisa dibuat menjadi “terang” atau bisa jadi “gelap”.

Banyak orang takut pensiun. Karena selama ini tidak siap. Karena selama ini meremehkan masa pensiun. Terbuai oleh masa bekerja sehingga uang digunakan untuk gaya hidup, untuk konsumerisme. Mereka tidak atau belum mau “mempersiapkan” masa pensiunnya. Masa pensiun dianggap “gimana nanti” bukan “nanti gimana”. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun