Mohon tunggu...
Syarif Yunus
Syarif Yunus Mohon Tunggu... Konsultan - Dosen - Penulis - Pegiat Literasi - Konsultan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Dosen Universitas Indraprasta PGRI (Unindra) - Direktur Eksekutif Asosiasi DPLK - Edukator Dana Pensiun - mantan wartawan - Pendiri TBM Lentera Pustaka Bogor - Kandidat Dr. Manajemen Pendidikan Pascasarjana Unpak - Ketua IKA BINDO FBS Univ. Negeri Jakarta (2009 s.d sekarang)), Pengurus IKA UNJ (2017-sekarang). Penulis dan Editor dari 47 buku dan buku JURNALISTIK TERAPAN, Kompetensi Menulis Kreatif, Antologi Cerpen Surti Bukan Perempuan Metropolis. Penasihat Forum TBM Kab. Bogor, Education Specialist GEMA DIDAKTIKA. Salam DAHSYAT nan ciamikk !!

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Geliat Taman Bacaan di Akhir Tahun, Ngapain?

24 Desember 2023   11:29 Diperbarui: 24 Desember 2023   11:45 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: TBM Lentera Pustaka

Bertepatan dengan lbur sekolah akhir tahun, aktivitas di Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Lentera Pustaka di kaki Gunung Salak Bogor justru makin menggeliat (24/12/2023). 

Di samping membaca nyaring bersama, anak-anak TBM Lentera Pustaka juga bermain games bersama sambil ber-senam literasi ria. Dibimbing oleh wali baca dan relawan, anak-anak taman bacaan diberi motivasi untuk merenungkan apa saja hal-hal yang sudah baik dan belum baik di tahun 2023, khususnya kegiat membaca buku di taman bacaan.

Lalu ke depan di tahun 2024, anak-anak TBM Lentera Pustaka dimotivasi untuk menyambut tahun baru dengan rasa optimis untuk lebihbaik. Selalu menghindari aktivitas yang tidak bermanfaat dan sia-sia, seperti main dan nongkrong. 

Lebih baik memperbanyak membaca buku di taman bacaan. Karena melalui buku-buku bacaan, anak-anak akan mendapat tambahan pengetahuan. Di samping asupan informasi yang positif tidak seperti di media sosial.

Geliat taman bacaan di akhir tahun makin terasa. Karena hari ini, anak-anak TBM Lentera Pustaka juga mengisi dan melengkapi formulir Tabungan SIMPEL (SIMPENAN PELAJAR) dari Bank Sinarmas. 


Sebagai bagian praktik literasi finansial. Agar nantinya 1 anak TBM bisa memiliki 1 tabungan SIMPEL Bank Sinarmas. Hal ini sekaligus optimalisasi program, RABU (RAjin menaBUng) di celengan kaleng yang sudah berjalan selama 5 tahun di TBM Lentera Pustaka. 

Melalui Tabungan SIMPEL diharapkan anak-anak taman bacaan bisa lebiih mengenal arti dan fungsi bank sebagai lembaga keuangan. Setelah itu, anak-anak TBM Lentera Pustaka pun menggambar dan mewarnai di kebun baca. Untuk melatih kreasi yang positif dan berguna di anak-anak selama liburan sekolah.

Di tahun 2024 nanti, TBM Lentera Pustaka juga memiliki inisiatif dan kerjasama dengan komunitas atau lembaga untuk memperkuat gerakan literasi dan aktivitas taman bacaan. 

Diantaranya 1) optimalisasi rooftop baca di lantai dua, 2) tambahan 1 motor baca keliling, dan 3) mengoptimalkan 15 program dan aktivitas taman bacaan yang sudah berjalan selama ini. 

Apa yang dilakukan TBM Lentera Pustaka juga menjadi bukti kiprah nyata dan geliat aktivitas taman bacaan masih tetap ada dan eksis di tengah gempuran era digital.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun