Mohon tunggu...
Syarif Yunus
Syarif Yunus Mohon Tunggu... Konsultan - Dosen - Penulis - Pegiat Literasi - Konsultan

Dosen Universitas Indraprasta PGRI (Unindra) - Direktur Eksekutif Asosiasi DPLK - Edukator Dana Pensiun - Pendiri TBM Lentera Pustaka Bogor - Kandidat Dr. Manajemen Pendidikan Pascasarjana Unpak - Ketua IKA BINDO FBS Univ. Negeri Jakarta (2009 s.d sekarang)), Pengurus IKA UNJ (2017-sekarang). Penulis dan Editor dari 47 buku dan buku JURNALISTIK TERAPAN, Kompetensi Menulis Kreatif, Antologi Cerpen Surti Bukan Perempuan Metropolis. Penasihat Forum TBM Kab. Bogor, Education Specialist GEMA DIDAKTIKA. Salam DAHSYAT nan ciamikk !!

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Tentang Motor Baca Keliling di Kaki Gunung Salak Bogor

19 Desember 2023   08:38 Diperbarui: 19 Desember 2023   08:46 188
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: TBM Lentera Pustaka

Motor Baca Keliling (MOBAKE) Sediakan Akses Buku ke Kp. Gadog Sukajadi, di kaki Gunung Salak Bogor.

Sore ini langit cerah. Setelah melewati jalan berliku dan sedikit terjal, tim MOtor BAca KEliling (MOBAKE) TBM Lentera Pustaka untuk kali pertama sediakan akses bacaan ke anak-anak usia sekolah. Tanpa diduga, ternyata jumlah anak yang membaca buku lebih dari 25 anak. Bahkan orang tua pun ikut menyaksikan proses membaca di lapangan bulutangkis milik warga (17/12/2023).

Relawan MOBAKE terdiri dari Alwi (driver), Misbach, Susi, Farida, Mega, dan Syarif Pendiri TBM Lentera Pustaka dengan sepenuh hati menjapankan aktivitas motor baca keliling. Tujuannya, hanya untuk sediakan akses bacaan ke anak-anak yang di wilayahnya tidak ada tempat membaca buku. Anak-anak pun antusias membaca di tikar yang tersedia dan mengganti buku bacaan yang tersedia di motor baca.

Namun, apa boleh buat? Setelah beroperasi 1,5 jam di lokasi. Langit mendung bahkan hujan cukup deras "terpaksa" aktivitas motor baca dihentikan. Sekalipun anak-anak masih semangat membaca tapi cuaca tidak memungkinkan. Maka crew MOBAKE pun meluncur kembali ke TBM Lentera Pustaka. Seperti aspirasi para ibu yang menyaksikan aktivitas MOBAKE di Kp. Gadog Desa Sukajadi, mereka berharap MOBAKE bisa hadir setiap Minggu. Utamanya untuk sediakan akses bacaan bagi anak-anak yang kemarin tidak bisa ikut membaca.


Terbukti, masih ada anak-anak Indonesia yang mau membaca buku. Anak-anak yang semangat menghampiri motor baca untuk memilih dan membaca buku bersama. Pemandangan di motor baca keliling TBM Lentera Pustaka sangat jelas, antusias anak-anak sangat tinggi karena akses buku bacaan mendekati mereka. Jadi, jangan persoalkan minat baca. Tapi sediakan dulu akses bacaan ke anak-anak.

MOBAKE TBM Lentera Pustaka yang digagas langsung oleh Pendiri TBM Lentera Pustaka sejak Februari 2022, hingga kini masih berlangsung dan berkeliling sediakan akses buku bacaan ke 3 kampung (Sinarwangi, Tamansari, Jami). Dengan membawa 200 buku dan 2 buah tikar, motor baca keliling setiap Minggu sore menyusuri jalan-jalan berliku dan tanjakan hanya untuk menyediakan akses bacaan ke kampung-kampung. Sebagai driver motor baca, Syarif yang berprofesi sebagai dosen PBSI FBS Unindra, hingga tetap konsisten keliling kampung ke kampung hanya untuk sediakan akses bacaan.

Tanpa pamrih tanpa gengsi, secara rutin mengendarai MOtor BAca KEliling (MOBAKE) untuk mendekatkan buku-buku bacaan kepada anak-anak usia sekolah. Agar terbentuk kebiasaan membaca, di samping mampu menekan angka putus sekolah yang masih "menghantui" daerah tersebut. Memang aktivitas motor baca keliling dihadapkan pada kendala masalah cuaca dan musim hujan. Tapi dengan semangat pantang menyerah dan penuh komitmen, hingga kini TBM Lentera Pustaka masih terus menjalankan aktivitas motor baca keliling yang sudah berjalan dua tahun.

Maka berhentilah mempersoalkan minat baca tanpa mau menyediakan akses bacaan. Karena sejatinya, membaca itu bukan bukan minat tapi soal. Salam literasi #MoBaKe #MotorPustaka #TBMLenteraPustaka

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun