Mohon tunggu...
Syarif Yunus
Syarif Yunus Mohon Tunggu... Konsultan - Dosen - Penulis - Pegiat Literasi - Konsultan

Dosen Universitas Indraprasta PGRI (Unindra) - Direktur Eksekutif Asosiasi DPLK - Edukator Dana Pensiun - mantan wartawan - Pendiri TBM Lentera Pustaka Bogor - Kandidat Dr. Manajemen Pendidikan Pascasarjana Unpak - Ketua IKA BINDO FBS Univ. Negeri Jakarta (2009 s.d sekarang)), Pengurus IKA UNJ (2017-sekarang). Penulis dan Editor dari 49 buku dan buku JURNALISTIK TERAPAN, Kompetensi Menulis Kreatif, Antologi Cerpen Surti Bukan Perempuan Metropolis. Penasihat Forum TBM Kab. Bogor, Education Specialist GEMA DIDAKTIKA. Salam DAHSYAT nan ciamikk !!

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Prodi Administrasi Pendidikan Unpak Gelar Semnas Transformasi Manajemen Pendidikan

6 Maret 2021   19:30 Diperbarui: 6 Maret 2021   19:35 529
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Program Studi Magister Administrasi Pendidikan  Sekolah Pascasarjana Universitas Pakuan (Unpak) menggelar Seminar Pendidikan Nasional secara daring bertema "Transformasi Manajemen Pendidikan di Era Merdeka Belajar" secara pararel session (6/03).  Karena transformasi pemikiran diperlukan sebagai antisiapasi implementasi kebijakan merdeka belajar di Indonesia, untuk semua jenjang pendidikan .

Tampil sebagai pembicara, 1) Prof. Dr. Said Hamid Hasan, ahli kurikulum pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), 2) Drs. I Nyoman Rudi Kurniawan, MT, Plh Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah (LPPKS) dengan pembuka Prof. Dr. Ing Soewarto Hardhienata selaku Dekan Sekolah Pascasarjana Unpak dan Keynote Speaker dari Prof. Dr. Bibin Rubini, M.Pd, Rektor Universitas Pakuan. Bertindak sebagai penanggap terdiri dari: Dr. Iskandar Ahmad, M.Hum, WaDek Kemahasiswaan FKIP Universitas Tadulako, Darmawati, S.Pd, M.Pd, KaJur Pendidikan Dasar FKIP Universitas Khairun Maluku Utara, dan Dr.dr. Bernadetha Nadeak, M.Pd., Dosen Manajemen Pendidikan Pascasarjana UKI Jakarta. Webinar ini dimoderatori Dr. Yuyun Elizabeth Patras, M.Pd, Dosen  FKIP Unpak,

Dalam keynote speech-nya, Prof. Dr. Bibin Rubini, M.Pd menegaskan pentingnya transformasi dalam menajemen pendidikan secara menyeluruh (holistic) yang bermuara pada terbentuknya peserta didik dan lulusan yang memiliki karakter silih asah (saling mendidik), silih asuh (saling membantu), dan silih asih (saling menyayangi).

"Adab harus di atas ilmu. Maka karakter itulah yang paling penting dari proses Pendidikan. Karena orang beradab sudah pasti berilmu. Tapi orang berilmu belum tentu beradab" ujar Guru Besar Unpak Bidang Pendidikan IPA kelahiran  Bandung 9 Desember 1956.

Drs. I Nyoman Rudi Kurniawan, MT menyatakan bahwa kebijakan merdeka belajar lahir dari kehendak untuk memperbaharui pendidikan Indonesia. Maka Indonesia harus menyiapkan lahirnya visi Indonesia emas dan generasi emas tahun 2045. Sekalipun banyak tantangan, termasuk perbedaan generasi dan disparitas wilayah, maka Indonesia a harus melakukan transformasi pendidikan, termasuk implementasi merdeka belajar.

"Sebagai implementasi merdeka belajar, saya sarankan kita melakukan refleksi agar tidak tertinggal oleh generasi Z. Untuk daerah-daerah tertinggal, pemerintah perlu melengkapi sarana dan prasarana. Agar merdeka belajar dapat diimplementasikan dengan kreatif dan inovatif" papar pria kelahiran Bogor, 10 Juli 1967 ini.

 Maka transformasi memerlukan kesiapan mental untuk berubah. Prof. Dr. Said Hamid Hasan menjelaskan bahwa tanpa kesiapan mental maka perubahan dan transformasi sulit dilakukan. Untuk itu, transformasi harus dimulai dari diri sendiri kemudian ditularkan pada yang lain.

"Siapkan mindset dulu untuk berubah dan itu dimulai dari diri sendiri. Lalu, mengajak kolega. Dunia pendidikan harus berubah, guru harus memilki karakter, mampu berpikir kritis, kemudian mengajak peserta didik berkarakter dan berpikir kritis" jelas pria kelahiran Bandung, 10 Maret 1944.

Seminar Prodi Administrasi Pendidikan Unpak ini diikuti ratusan peserta dari seluruh Indonesia, baik dosen, guru, peneliti, dan praktisi pendidikan. Setelah seminar, kelas pararel session dilakukan via 5 room zoom meeting yang dipimpin dosen-dosen Sekolah Pascasarjana Unpak,  yaitu: Dr. Nandang Hidayat, M.Pd, Dr. Farida Wulandari, M.Pd, Dr. Henny Suharyati, MA, Dr. Griet Helena Laihad, dan Ir. Hendarman, Ph.D. untuk menentkan presenter terbaik  dan best paper.

Sumber: Unpak
Sumber: Unpak
 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun