Mohon tunggu...
Syarif Yunus
Syarif Yunus Mohon Tunggu... Konsultan - Dosen - Penulis - Pegiat Literasi - Konsultan

Dosen Universitas Indraprasta PGRI (Unindra) - Direktur Eksekutif Asosiasi DPLK - Edukator Dana Pensiun - Pendiri TBM Lentera Pustaka Bogor - Kandidat Dr. Manajemen Pendidikan Pascasarjana Unpak - Ketua IKA BINDO FBS Univ. Negeri Jakarta (2009 s.d sekarang)), Pengurus IKA UNJ (2017-sekarang). Penulis dan Editor dari 47 buku dan buku JURNALISTIK TERAPAN, Kompetensi Menulis Kreatif, Antologi Cerpen Surti Bukan Perempuan Metropolis. Penasihat Forum TBM Kab. Bogor, Education Specialist GEMA DIDAKTIKA. Salam DAHSYAT nan ciamikk !!

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

TBM Lentera Pustaka Terpilih Program "TBM Sahabat Negeri"

23 Februari 2021   23:26 Diperbarui: 23 Februari 2021   23:35 414
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Dompet Dhuafa Pendidikan

Satu prestasi ditorehkan TBM Lentera Pustaka di tahun 2021 ini.

Alhamdulillah, setelah melalui proses seleksi. TBM Lentera Pustaka terpilih sebagai salah satu dari 10 TBM di Bogor, Jakarta, Bekasi, dan Serang yang "masuk" dalam program pendampingan TBM Sahabat Negeri dari Dompet Dhuafa Pendidikan dan Forum TBM Indonesia. Proses seleksi meliputi pendaftaran - seleksi dokumen dan terakhir wawancara. 

TBM Sahabat Negeri merupakan wujud dukungan Dompet Dhuafa Pendidikan kepada TBM (Taman Bacaan Masyarakat) sebagai pusat pembelajaran nonformal masyarakat di masa pandemi. Hal ini dilakukan sebagai wujud kolaborasi dalam meningkatkan literasi masyarakat Indonesia. 

Sebagai taman bacaan yang berlokasi di Kaki Gunung Salak Bogor, TBM Lentera Pustaka dikenal sebagai taman bacaan yang unik dan kreatif. Unink karena menjalankan model pengembangan taman bacaan yang digagas pendirinya, Syarifudin Yunus, yaitu "TBM Edutainment", sebuah tata kelola taman bacaan yang berbasis edukasi dan entertainment. Maka di TBM lentera Pustaka selalu ada aktivitas: 1) salam literasi, 2) doa literasi, 3) senam literasi, 4) bernyanyi literasi, 5) event bulanan dengan mendatangkan tamu dari luar, 6) jajanan kampung gratis, dan 7) laboratorium baca setiap hari Minggu. Bila ada taman bacaan yang hampir setiap minggu ada event, mungkin salah satunya TBM Lentera Pustaka.

Kini, setelah 4 tahun berdiri, ada empat program utama TBM Lentera Pustaka, yaitu:

1. Taman Bacaan (TABA), sebagai tempat membaca 145 anak usia sekolah dari keluarga tidak mampu secara ekonomi. Saat ini setiap anak mampu membaca 5-10 buku per minggu. Jam baca pun hanya 3 hari dalam seminggu. 

2. GErakan BERantas BUta aksaRA (GEBERBURA) yang diikuti 10 ibu-ibu kaum buta aksara yang rutin belajar baca-tulis 2 kali seminggu. Dari mulai tidak bisa menulis nama dan tanda tangan, kini kaum ibu warga belajar GEBERBURA telah bisa membaca dan menulis. 

3. KElas PRAsekolah (KEPRA) yang diikuti 19 anak-anak usia prasekolah yang belajar mengenal huruf, membaca, dan berhitung. Sambil bermain gembira, seminggu 3 kali anak-anak prasekolah datang diantar ibunya secara rutin. 

4. YAtim BInaan (YABI) yang kini ada 11 anak yatim dalam binaan agar dapat melanjutkan sekolah sekalipun tidak ada Ayahnya lagi. Secara rutin anak tyatim mengaji di TBM Lentera Pustaka untuk mengambil "uang sekolah" sekaligus berdoa, di samping ada 3 anak yatim yang mendapat beasiswa untuk tetap sekolah.

Atas kiprah sosial itulah, TBM Lentera Pustaka dinilai layak untuk memperoleh predikat "TBM Sahabat Negeri" dari Dompet Dhuafa tahun 2021 ini. Maka ubah niat baik jadi aksi nyata. Salam literasi #TBMSahabatNegeri #TBMLenteraPustaka #TamanBacaan

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun