Mohon tunggu...
Syarif Yunus
Syarif Yunus Mohon Tunggu... Konsultan - Dosen - Penulis - Pegiat Literasi - Konsultan

Dosen Universitas Indraprasta PGRI (Unindra) - Direktur Eksekutif Asosiasi DPLK - Edukator Dana Pensiun - mantan wartawan - Pendiri TBM Lentera Pustaka Bogor - Kandidat Dr. Manajemen Pendidikan Pascasarjana Unpak - Ketua IKA BINDO FBS Univ. Negeri Jakarta (2009 s.d sekarang)), Pengurus IKA UNJ (2017-sekarang). Penulis dan Editor dari 47 buku dan buku JURNALISTIK TERAPAN, Kompetensi Menulis Kreatif, Antologi Cerpen Surti Bukan Perempuan Metropolis. Penasihat Forum TBM Kab. Bogor, Education Specialist GEMA DIDAKTIKA. Salam DAHSYAT nan ciamikk !!

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Setelah Stock Opname, TBM Lentera Pustaka Koleksi 6.500 Buku Bacaan

21 Desember 2020   17:18 Diperbarui: 21 Desember 2020   17:21 185
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: TBM Lentera Pustaka

Bertajuk "Stock Opname Buku" anak-anak TBM Lentera Pustaka MENGHITUNG "koleksi buku" yang ada di taman bacaan sebagai kegiatan akhir tahun 2020. Dengan melibatkan 101 anak pembaca aktif yang terbiasa membaca smeinggu 3 kali dan 8 relawan TBM Lentera Pustaka, mereka berkolaborasi untuk mengetahui, berapa jumlah buku di taman bacaan?.

Alhasil per Desember 2020 dan setelah dihitung sedang seksama, TBM Lentera Pustaka kini memiliki koleksi 6.500 buku bacaan dengan klasifikasi buku-buku: 1) Ensiklopedia/umum - 2) Agama/akhlak - 3) Pendidikan - 4) Sains & teknologi - 5) Sosial - 6) Sastra & seni - 7) Sejarah/dongeng - 8) Bahasa.

Tahap berikutnya, TBM Lentera Pustaka akan memasukkan daftar buku ke dalam database komputer sesuai identitas bukunya (judul, pengarang, penerbit, tahun terbit, jumlah buku). Sebagai bagian dari inventarisi buku-buku bacaan.

Untuk itu, TBM Lentera Pustaka mengucapkan terima kasih kepada para donatur dan sahabat Lentera Pustaka yang peduli untuk menyumbangkan bukunya ke taman bacaan. Patut, diketahui dari jumlah koleksi buku tersebut, 95% koleksi buku adalah donasi atau sumbangan dari sahabat Lentera Pustaka.

Kegiatan menghitung buku taman bacan pun menjadi bagian proses literasi yang dibiasakan di TBM Lentera Pustaka. Karena saat menghitung buku, tercakup aktivitas literasi baca tulis - numerasi - digital - sains - budaya/sosial. Hal ini dilakukan sekaligus untuk membangun semangat dan energi membaca anak-anak taman bacaan menyongsong tahun 2021.

Mulai tahun 2021 nanti, TBM Lentera Pustaka pun untuk kali pertama "mulai" meminjamkan buku untuk dibaca di rumah dengan menggunakan "kartu pinjam buku". Semuanya berkat kolaborasi dan kepedulian orang-orang baik di sekitar taman bacaan. Maka ucapkanlah, alhamdulillah.

Pesan moralnya, hitunglah buku-buku yang ada. Jangan pernah menghitung uang di kantong orang ...salam literasi #TBMLenteraPustaka #TamanBacaan #BudayaLiterasi

Sumber: TBM Lentera Pustaka
Sumber: TBM Lentera Pustaka

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun