Era new normal menyisakan segudang agenda pendidikan yang efektif. Apa dan bagaimana seharusnya manajemen pendidikan dikolola? Bertemakan "Manajemen Pendidikan Yang Efektif di Era New Normal", Program Studi (Prodi) Magister Administrasi Pendidikan Sekolah Pascasasarjana Universitas Pakuan (Unpak) menggelar seminar nasional pendidikan  berbasis daring  pada Kamis, 11 Juni 2020.
Webinar yang dibuka oleh Prof.Dr. Ing. Soewarto Hardhienata, Dekan Sekolah Pascasarjana Unpak ini diikuti 500 peserta dari dalam dan luar negeri, baik dari kalangan  dosen, mahasiswa, guru, widyaiswara, kepala sekolah,  Harapannya, di era new normal dunia pendidikan dapat meningkatkan manajemen secara lebih signifikan, di samping Langkah antisipasi dalam aktivitas pendidikan.
"Wabah Covid-19 ini memberi hikmah positif bagi dunia pendidikan. Agar para manajer dan pemimpin  lembaga pendidikan harus lebih menguasai kemampuan digital dan kemampuan baru lainnya yang sebelumnya kurang diperhatikan" ujar Prof. Dr. Ing. Soewarto Hardhienata, pria yang menjadi salah satu profesor riset di Indonesia ini.
Pencerahan manajemen pendidikan yang efektif disampaikan berbagai narasumber dalam webinar ini. Menghadirkan narasumber utama yaitu 1) Bambang Sumintono, Ph.D dari Universiti Malaya, Malaysia, 2) Prof. Dr. M. Gorky Sembiring, M.Sc, dari Universitas Terbuka, Â dan 3) Prof. Dr. Aan Komariah, M.Pd dari Universitas Pendidikan Indonesia (UPI).Â
Tanggapan pun diberikan oleh peneliti dan praktisi pendidikan dari STT Ikat Jakarta Dr. Donna Sampaleng, Dosen Politeknik Negeri Manado Sulawesi Utara Dr. Seska Mengko, Dosen  Universitas Muhammadiyah Makassar Dr. Baharuddin dan Guru SD di Membramo Papua Fitri Lodoara, S.Pd. Webinarnas Unpak ini dipandu oleh moderator Dr. Rais Hidayat, M.Pd.,Dosen FKIP Unpak,
Seusai Webinarnas, seluruh peserta melanjutkan kegiatan seminar pararel session secara online dengan 60 presenter yang dibagi ke dalam 5 kelas  dengan masing-masing 12 presenter. Pararel session ini melibatkan moderator terdiri dari: Dr. Griet Helena, Dr. Sumardi, Dr. Yuyun Elizabeth Patras, Dr. Farida Wulandari, dan Dr. Dian Wulandari.
Narasumber dari Universiti Malaya Malaysia, Bambang Sumintono, Ph.D. menegaskan  bahwa untuk mewujudkan manajemen pendidikan yang efektif, salah satunya upaya yang ditempuh adalah guru harus memiliki kepemimpinan atau pengaruh yang kuat, baik di kelas maupun luar kelas atau lingkungan masyarakat.
"Kepemimpinan guru yang kuat harus diwujudkan, guru harus meningkatkan profesionalismenya dan fokus pada action dengan melakukan tindakan-tindakan kreatif dan inovatif di dalam maupun luar kelas" ungkap pria lulusan S3 dari Australia ini.
Sementara itu, Prof. Dr. Gorky Sembiring menyatakan era new normal menghendaki perubahan terus-menerus. Oleh karena itu, para praktisi pendidikan termasuk guru harus bertindak adaptif, kreatif dan inovatif secara berkelanjutan.
"Saya sarankan guru selesai dari acara ini langsung membuat sesuatu, misalnya membuat buku digital yang interaktif, buku jangan dicetak tapi terus menerus perbaiki dan bagikan sehingga jadi buku yang lengkap. Mulailah dari sekarang, jangan takut...terus perbaiki, pasti bagus" kata pria kelahiran Brastagi Sumatra Utara.