Mohon tunggu...
Syarif Yunus
Syarif Yunus Mohon Tunggu... Konsultan - Dosen - Penulis - Pegiat Literasi - Konsultan

Dosen Universitas Indraprasta PGRI (Unindra) - Direktur Eksekutif Asosiasi DPLK - Edukator Dana Pensiun - Pendiri TBM Lentera Pustaka Bogor - Kandidat Dr. Manajemen Pendidikan Pascasarjana Unpak - Ketua IKA BINDO FBS Univ. Negeri Jakarta (2009 s.d sekarang)), Pengurus IKA UNJ (2017-sekarang). Penulis dan Editor dari 47 buku dan buku JURNALISTIK TERAPAN, Kompetensi Menulis Kreatif, Antologi Cerpen Surti Bukan Perempuan Metropolis. Penasihat Forum TBM Kab. Bogor, Education Specialist GEMA DIDAKTIKA. Salam DAHSYAT nan ciamikk !!

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Aksi Peduli Taman Bacaan Alumni SMPN 4 Jakarta di TBM Lentera Pustaka

22 April 2019   18:20 Diperbarui: 22 April 2019   20:05 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kepedulian adalah milik semua orang.

Berangkat spirit itulah, alumni SMPN 4 Jakarta Angkatan 1986 khususnya tim Rohis menyalurkan "aksi sosial" ke Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Lentera Pustaka sore ini, Senin 22 April 2019 di Desa Sukaluyu Kec. Tamansari Kab. Bogor. Hal ini dilakukan sebagai wujud kepedulian sosial kepada anak-anak usia sekolah yag rajin membaca di taman bacaan, di samping anak-anak yatim binaan dalam naungan TBM Lentera Pustaka.

Sederhana sekali, TBM Lentera Pustaka dipilih karena salah seorang alumni SMPN 4 Jakarta melihat kegiatan ygan dilakukan di media sosial Bapak Syarif selaku pendiri taman bacaan yang sangat menginspirasi dalam mengangkat minat baca dan belajar mengaji anak-anak yatim dan dhuafa di lingkungan sekitar TBM Lentera Pustaka.

Di tengah gempuran era digital, alumni SMPN 4 Jakarta merasa penting mendukung kegiatan literasi dan melestarikan tradisi baca di kalangan anak-anak. Karena buku bacaan adalah sumber pengetahuan sekaligus sumber kearifan dalam kehidupan.

Penyerahan aksi sosial alumni SMPN 4 Jakarta Angkatan 1986 dilakukan oleh Maya Sari Dewi (Bintaro), Monica Lina (Palembang), Yanti Massole (Hamburg), Erni Viron (Bintaro), dan Bastian Syarif (Jakarta) yang diterima langsung oleh Wiwit dan Susi, petugas baca TBM Lentera Pustaka. "Kami senang bisa ikut peduli terhadap anak-anak pembaca dan anak yatim di taman bacaan ini. Semoga TBM Lentera Pustaka dapat terus berkembang dan bermanfaat untuk anak-anak usia sekolah dan anak yatim. Bantuan kami yang tidak seberapa ini semoga bisa jadi semangat mereka agar giat belajar” ujar Maya saat penyerahan.

Kepedulian alumni SMPN 4 Jakarta ini patut diapresiasi. Karena seperti komunitas alumni pada umumnya, komunitas alumni tidak hanya sebatas reuni atau kumpul-kumpul semata. Tapi mampu berkontribusi kepada masyarakat, khususnya dukungan dan kepedulian kepada program sosial seperti taman bacaan dan anak yatim. Tentu, aksi sosial seperti ini patut diapresiasi dan didukung oleh alumni di manapun, pada jenjang pendidikan apapun.

"TBM Lentera Pustaka berterimakasih dan menyambut baik aksi sosial alumni SMPN 4 Jakarta angkatan 86. Ini bukti grup alumni yang peduli terhadap gerakan literasi, di samping dukungan terhadap upaya mencerdaskan masyarakat," kata Syarifudin Yunus, Pendiri dan Kepala Program TBM Lentera Pustaka.

Patut diketahui, TBM Lentera Pustaka merupakan salah satu taman bacaan yang dikenal kreatif dan inovatif. Melalui program "TBM Edutainment", program membaca diterapkan dengan cara yang menyenangkan, di samping adanya unsur hiburan setiap bulan untuk memotivasi anak-anak dalam membaca. Saat ini TBM Lentera Pustaka memiliki 3.000 koleksi buku bacaan dengan jam baca 3 kali seminggu. TBM Lentera Pustaka kini menjadi tempat membaca bagi 60-an anak-anak yang berasal dari keluarga tidak mampu yang selama ini sulit mendapatkan akses buku bacaan. Semua dilakukan demi tegaknya budaya literasi di kalangan anak-anak.

Karena budaya literasi, tentu bisa tercipta bila ada kepedulian berbagai pihak. Untuk masa depan anak-anak Indonesia yang lebih baik, tabikk #TBMLenteraPustaka #BacaBukanMaen #BudayaLiterasi

dokpri
dokpri

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun