Sukaluyu Berubah, Menuju Kampung Ramah Lingkungan
"Sukaluyu Berubah" itulah tema besar Desa Sukaluyu Kec. Tamansari Kab. Bogor yang telah ditetapkan sebagai target Kampung Ramah Lingkungan (KRL) yang dimulai dari Kampung Warung Loa (RW 12) di April 2018 ini.
Melalui Kampung Ramah Lingkungan, itu artinya masyarakat Desa Sukaluyu harus berubah. Berubah cara pikirnya, berubah perilakunya. Karena jika tidak, maka kampung ramah lingkungan hanya sebatas mimpi. Gimana caranya berubah? Sederhana saja. Setiap individu dan masyarakat desa Sukaluyu harus melakukan upaya atau tindakan nyata dalam pengelolaan lingkungan hidup secara terukur dan berkesinambungan.
SUKALUYU BERUBAH menghendaki kawasan yang terletak di Kaki Gunung dalak Bogor ini harus paham dan mau berbuat secara nyata untuk lingkungannya sendiri, untuk menjaga alam yang ada di sekitarnya.
1. Upaya realisasi Kampung Ramah Lingkungan di Desa Sukaluyu ini harus terwujud dalam bentuk program nyata seperti:
2. Upaya agar tidak lagi ada kekeringan atau ketiadaan air bersih
3. Upaya kegiatan penghijauan di lingkungan terbuka, sekaligus pemanfaatan pekarangan rumah dengan tanaman vertikultur
4. Upaya pengelolaan sampah dan lubang biopori melalui program bank sampah dan kreasi sampah daur ulang.
Edukasi sadar lingkungan kepada warga masyarakat.
Bertajuk "SUKALUYU BERUBAH", Desa Sukaluyu bertekad untuk mengubah "wajah desa" untuk menjadi lebih balik dari sebelumnya. Caranya adalah mengkampanyekan Kampung Ramah Lingkungan (KRL) yang telah disetujui Pemerintah Daerah Kab. Bogor dalam bentuk tindakan nyata. Berarti, harus ada perubahan cara pikir dan perilaku yang konkret. Apa bedanya Sukaluyu sebelum KRL dan sesudah KRL nantinya?
Di sisi lain, sukses tidaknya KRL di Desa Sukaluyu pun sangat berhantung pada dukungan dari berbagai pihak, khususnya RT/RT, Kepala Desa, Camat, Dinas LH, Kapolsek, Danramil dan tokoh masyarakat serta warganya. Komitmen ini penting agar Desa Sukaluyu benar-benar dapat membuktikan "perubahan" secara nyata.