Mohon tunggu...
Syarif Yunus
Syarif Yunus Mohon Tunggu... Konsultan - Dosen - Penulis - Pegiat Literasi - Konsultan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Dosen Universitas Indraprasta PGRI (Unindra) - Direktur Eksekutif Asosiasi DPLK - Edukator Dana Pensiun - mantan wartawan - Pendiri TBM Lentera Pustaka Bogor - Kandidat Dr. Manajemen Pendidikan Pascasarjana Unpak - Ketua IKA BINDO FBS Univ. Negeri Jakarta (2009 s.d sekarang)), Pengurus IKA UNJ (2017-sekarang). Penulis dan Editor dari 47 buku dan buku JURNALISTIK TERAPAN, Kompetensi Menulis Kreatif, Antologi Cerpen Surti Bukan Perempuan Metropolis. Penasihat Forum TBM Kab. Bogor, Education Specialist GEMA DIDAKTIKA. Salam DAHSYAT nan ciamikk !!

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Kalo Elo Mau Dihormati, Kenapa Orang Lain Gak?

1 Oktober 2016   01:00 Diperbarui: 1 Oktober 2016   01:13 141
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kamu lupa ya? HAK kamu itu ada karena ada HAK orang lain. Harus sama-sama alias bersamaan. Orang pintar itu ada karena ada orang goblok. Orang kaya itu eksis karena ada orang miskin. Jadi, tiap kita pasti butuh hadirnya orang lain. Maka hormatilah hak mereka.

Emang kamu bisa marah-marah tanpa ada orang yang dimarahi. Emang kamu mau nulis tanpa ada yang baca. Emang kamu mau ketawa sendiri tanpa ada orang lain yang nemenin ketawa…. Kalo itu terjadi, itu namanya gokil hehe.
 Selagi masih jadi manusia, kita gak bakal bisa hidup sendiri. Kita sangat butuh orang lain. Atas sebab itu, kita harus menghormati hak orang lain juga.

Kalo Elo Mau Dihormati, Kenapa Orang Lain Gak…??
Jadi, gak usahlah menjelek-jelekkan orang lain. Gak usah menghujat atau apa aja yang gak penting itu. Buang jauh-jauh sikap egosentris, yang terlalu menonjolkan “keakuan” diri. Gak usah merasa lebih pintar, lebih tahu atau lebih segala-galanya. 

Udah jadi hukum alam, mungkin hukum agama. Gak mungkin kita bisa dihormati tanpa mau menghormati. Gak mungkin bisa dihargai tanpa mau menghargai. Gak mungkin bisa dipahami tanpa mau memahami. Hidup ini sederhana kok, lakukan aja yang baik-baik. Itu udah cukup.

Emang sih, hidup itu bebas-bebas aja. Kalo emang elo maunya begitu. Tapi kan ada aturan main juga yang harus dihormati, seperti kita mau dihormati orang lain. 

Jadi, gak usahlah terlalu berisik. Gak usah gaduh, gak usah intimidasi. Kadang, kita perlu juga berdiam tanpa suara. Karena salah satu HAK kita juga kok untuk menghormati ketenangan di dalam diri sendiri; ketenangan pada orang lain. Agar nanti, kita lebih mudah mendengarkan panggilan-Nya.


Kalo kata Si Kuple, Gak ada hal yang BESAR tanpa dimulai dari hal yang KECIL. Belajar dan berusaha menghormati hak orang lain...... Kalo Elo Mau Dihormati, Kenapa Orang Lain Gak…?? Udah dulu ya, Si Kuple lagi pengen pake HAK istirahatnya … Salam Ciamikk

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun