Mohon tunggu...
Syanaya Luciana
Syanaya Luciana Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswa

I want to learn to write through this and hope it is useful.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Korean Wave

10 Maret 2021   08:00 Diperbarui: 10 Maret 2021   08:26 268
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Saat ini kebudayaan Korea Selatan telah berkembang begitu pesat. Hampir di seluruh negara kebudayaan Korea Selatan telah menghiasi negara-negara yang diikuti oleh masyarakatnya. Mungkin kita sudah tidak asing dengan kata K-pop, K-drama, K-food. Yaps, semua itu merupakan bagian dari kebudayaan Korea Selatan yang telah berhasil mempengaruhi negara-negara di dunia. Tetapi, apakah kita tau bagaimana itu bisa terjadi dan apa motif dibalik penyebaran kebudayaan Korea Selatan hingga saat ini?

Budaya pop di Korea Selatan beberapa tahun belakangan ini sedang mengalami peningkatan yang diminanti oleh masyarakat di berbagai negara, khususnya dikalangan anak muda. Berkembangnya kultur Korea Selatan justru menggeserkan kultur budaya Amerika Serikat (Hollywood) dan Jepang (Anime) yang beberapa puluhan tahun berjaya pada masanya. 

Korea Selatan menjadi salah satu kekuatan ekonomi yang baru di kawasan Asia, yang berasal dari sumber kultur budayanya. Korea Selatan mulai meningkatkan kebudayaannya, mulai dari K-drama maupun K-pop yang sudah sangat popular dikalangan masyarakat di berbagai negara. Hal ini dibuktikan dengan tingginya antusias kebudayaan Korea Selatan di berbagai negara, dimana kebudayaan Korea Selatan telah menyebar dipenjuru negara. 

Dalam hal ini, menjadi peluang besar bagi pemerintah Korea Selatan untuk membangun citra negaranya dalam aspek kebudayaan melalui diplomasi. Pemerintah Korea Selatan menggunakan instrument diplomasi publik untuk menyamakan laju perkembangan ekonomi dan perbaikan citra, tentu saja Korea Selatan serius dalam melaksanakan diplomasi public. Pemerintah Korea Selatan dengan tegas menyatakan bahwa mereka akan berfokus pada pelaksanaan diplomasi publik dengan melibatkan berbagai pihak yang salah satunya dilaksanakan dengan menggunakan Korean wave.

Korean wave merupakan sebuah fenomena yang dialamatkan kepada boomingnya produk-produk budaya Korea seperti drama, musik, film dan makanan. Salah satu drama yang meledak di pasaran adalah Jewel in the Palace yang mencapai kepopuleran yang luar biasa di Asia Timur dan Asia Tenggara. 

Nah, dengan kesuksesan Jewel in the Palace ini lah yang menjadi peluang bagi pemerintah Korea Selatan untuk memberikan citra negara yang baik dengan nilai-nilai kebudayan Korea Selatan terhadap negara-negara lain. Sebab, pada saat itu Korea Selatan mengalami mengalami krisis ekonomi Asia pada tahun 1997. 

Adanya penyebaran kebudayaan Korea Selatan di berbagai negera menjadi suatu kepentingan nasional sendiri untuk negara Korea Selatan dalam menunjukkan citranya. Sejak krisis Asia pada tahun 1997, pemerintah Korea Selatan sudah menargetkan ekspor budaya populer Korean Wave sebagai inisiasi ekonomi baru untuk menyokong perekonomian.

Hal ini terbukti bahwa Korean Wave memikat hati masyarakat internasional, terutama masyarakat di Asia. Korean Wave disebut sebagai indikasi dari transformasi baru global di aspek budaya dan ekonomi. Meningkatnya kebudayaan Korea Selatan pada masa itu,  menjadi pusat perhatian turis asing untuk datang ke Korea Selatan.  

Pada umumya masuknya budaya asing ke negara lain tidak lah mudah diterima oleh masyarakatnya, akan tetapi tidak dengan diplomasi public yang dijalankan oleh Korea Selatan. Korean Wave dapat diterima dengan mudah oleh masyarakat di luar Korea Selatan, termasuk di Indonesia.  Salah satu alasan mudahnya budaya ini diterima dikarenakan kebudayaan Korea Selatan menggabungkan kebudayaan barat yang pernah popular sebelumnya, dengan dikombinasi unsur local Korea yang ada beberapa cara lebiih dekat dengan nilai-nilai budaya asia timur pada umumnya. Hal ini merupakan salah satu strategi Korea Selatan untuk menyebarkan kebudayaannya di negara lain.

Selain itu, konsep Korean Wave dikemas sesempurna dan sebaik mungkin serta tidak meninggalkan unsur dari nilai-nilai tradisional Asia. Apa yang dilakukan oleh pemerintah Korea Selatan dalam peluang penyebaran Korean Wave di berbagai negara berdampak positif terhadap Korea Selatan sendiri.

Setelah penjelasan diatas dapat kita ketahui bahwa ada motif kepentingan nasional yang memberikan dampak yang sangat besar terhadap negara Korea Selatan..

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun