Mohon tunggu...
Syamsul Marasabessy
Syamsul Marasabessy Mohon Tunggu... Politisi - humanis

humanis, humoris, temperamental

Selanjutnya

Tutup

Politik

Strategi itu Beda dengan Substansi

19 Februari 2019   14:31 Diperbarui: 19 Februari 2019   19:58 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Dalam acara debat Capres ke-2 yang saya tonton, ada pernyataan dari Prabowo : "kami punya pandangan strategis yang berbeda. yang dilakukan Bapak Joko Widodo dan pemerintahnya menarik dan populer untuk satu dua generasi, tapi tanah tidak tambah dan bangsa indonesia tambah, tiap tahunnya -/+ 3.5 juta.

Jadi kalau bapak bangga dengan bagi 12 juta, 20 juta, pada saatnya kita tidak punya lagi lahan untuk kita bagi, jadi bagaimana nanti masa depan anak cucu kita, ya ?!, jadi kami strateginya berbeda
kami strateginya adalah UUD 1945 pasal 33, bumi dan air dan semua kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara"

ada dua hal yang perlu saya kritisi dari pernyataan/pendapat yang Prabowo sampaikan :

1. indonesia akan kehabisan lahan bila terus dibagi kepada rakyat
pernyataan/pendapat Prabowo merupakan pernyataan yang bertentangan dengan Qur'an Surat nomor 51 ayat ke 47

"Dan langit itu Kami bangun dengan tangan (Kami) dan sesungguhnya Kami benar-benar berkuasa untuk melakukannya -mengembangkannya"

kata "musi'un" dalam bahasa arab diterjemahkan dengan memperluas dan ini mengacu pada penciptaan dan perluasan alam semesta, terang Zakir Naik

Stephen Hawking dalam bukunya A Brief History of Time menyebutkan bahwa penemuan fakta ilmiah alam semesta senantiasa berkembang adalah sebuah revolusi intelektual abad ke-20

Edwin Hubble [1929] seorang astronom berkebangsaan amerika dalam bukunya "Galaxies and the Expanding Universe" juga menyebutkan bahwa alam semesta itu mengembang

2. kami strateginya adalah UUD 1945 pasal 33, bumi dan air dan semua kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara

Maaf Bapak Prabowo Capres 02 yang kami hormati dan cintai, pernyataan Bapak tersebut bukan suatu strategi namun substansi, sebab strategi itu berkaitan dengan hal teknis, sebagaimana yang Presiden Jokowi sudah kerjakan, singkatnya bahwa; strategi itu beda dengan substansi

salam ebong untuk kampret

Peace, Love, Unity & Respect

ttd

ebong

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun