Mohon tunggu...
Anam Jozzz
Anam Jozzz Mohon Tunggu... Penulis

Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum hingga mereka mengubah diri mereka sendiri

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pesan Kadindik Jatim, Ibarat Dirigen Orkestra, Kepala Sekolah Penentu Harmoni Dunia Pendidikan

20 September 2025   19:54 Diperbarui: 20 September 2025   19:54 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, Aries Agung Paewai (Foto: Dindik Jatim) 

Dengan bekal ini, diharapkan para calon kepala sekolah mampu memimpin lembaga pendidikan dengan visioner, kompeten, dan adaptif terhadap dinamika global.

Kadindik Aries menegaskan bahwa tantangan dunia pendidikan saat ini jauh lebih kompleks dibanding era sebelumnya. Revolusi digital, perubahan pola pikir generasi muda, hingga persaingan global menuntut sekolah untuk tidak hanya berfokus pada angka kelulusan, tetapi juga daya saing dan kesiapan menghadapi dunia nyata.

Seorang kepala sekolah, menurutnya, harus mampu menjadi problem solver sekaligus inovator. Bukan hanya administrator yang menandatangani berkas, melainkan pemimpin yang bisa menginspirasi guru, mendorong siswa untuk berkembang, dan menjadikan sekolah sebagai pusat inovasi.

"Kepala sekolah harus punya visi jauh ke depan. Tidak boleh puas hanya karena sekolahnya punya prestasi akademik. Ukuran keberhasilan itu lebih luas apakah siswanya siap menghadapi masa depan, apakah gurunya kreatif, dan apakah sekolahnya relevan dengan perkembangan zaman," ujarnya.

Program pembekalan calon kepala sekolah ini sejalan dengan visi besar pemerintah dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045, yakni generasi unggul yang berdaya saing global. 

Jawa Timur, sebagai salah satu provinsi dengan jumlah sekolah terbesar di Indonesia, memegang peranan penting dalam pencapaian visi tersebut.

Dindik Jatim menegaskan komitmennya untuk terus menghadirkan pemimpin-pemimpin pendidikan yang tidak hanya berfokus pada target akademis, tetapi juga membangun karakter, etika, dan kreativitas siswa.

Pelatihan ini diharapkan menjadi fondasi awal bagi para calon kepala sekolah untuk mengemban amanah besar. Setelah lulus dan resmi menjabat, mereka akan langsung dihadapkan pada realitas lapangan yang penuh tantangan, mulai dari keterbatasan sarana prasarana hingga dinamika masyarakat sekitar sekolah.

Namun, dengan bekal ilmu dan motivasi yang kuat, Kadindik Aries optimistis para calon pemimpin pendidikan ini siap menjawab tantangan tersebut.

Selain bicara soal strategi manajerial, Dirinya juga menyinggung pentingnya keteladanan seorang kepala sekolah. Menurutnya, apa yang ditampilkan kepala sekolah baik sikap, disiplin, maupun integritas akan menjadi contoh nyata bagi guru dan siswa.

"Anak-anak belajar bukan hanya dari buku, tetapi juga dari teladan. Kepala sekolah yang disiplin akan mencetak guru yang disiplin, dan pada akhirnya siswa pun mencontoh. Itulah efek domino kepemimpinan," jelasnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun