Mohon tunggu...
Anam Jozzz
Anam Jozzz Mohon Tunggu... Penulis

Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum hingga mereka mengubah diri mereka sendiri

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Bukan Cuma Juara, PEPARPEKAB Bojonegoro Cetak Sejarah Baru bagi Atlet Pelajar Disabilitas

16 Agustus 2025   07:52 Diperbarui: 16 Agustus 2025   07:52 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pekan Olahraga Paralimpik Pelajar Kabupaten Bojonegoro 2025 (Dinpora Bojonegoro) 

BOJONEGORO -- Gelaran akbar Pekan Olahraga Paralimpik Pelajar Kabupaten (PEPARPEKAB) Bojonegoro 2025 yang pertama telah resmi berakhir pada Jum'at (15/08/2025).

Ajang yang sukses menyedot perhatian publik ini bukan sekedar kompetisi, melainkan panggung bagi para atlet pelajar disabilitas untuk menunjukkan semangat juang dan bakat luar biasa mereka.

Berlangsung di Stadion Letjend H. Soedirman dan Sekolah Model Terpadu Bojonegoro, PEPARPEKAB resmi ditutup setelah dihelat sejak 4 Agustus lalu. 

Menurut Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dinpora), Arief Nanang Sugianto, ajang ini adalah bukti nyata komitmen Bojonegoro dalam memberikan ruang bagi seluruh pelajar, termasuk mereka yang berkebutuhan khusus, untuk berprestasi.

Klasemen akhir PEPARPEKAB 2025 menunjukkan persaingan yang begitu ketat dan mendebarkan. Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Kalirejo berhasil memimpin di puncak klasemen dengan raihan 22 poin. 

Mereka disusul oleh SLB Putra Harapan yang tak kalah tangguh dengan 17 poin, dan SLB Negeri Sugihwaras di posisi ketiga dengan 14 poin.

"Persaingan antar sekolah sangat ketat. Ini membuktikan bahwa pembinaan olahraga paralimpik di Bojonegoro sudah merata dan berjalan dengan baik," ujar Arief Nanang Sugianto. 

Tiga cabang olahraga utama Para Atletik, Para Catur, dan Para Tenis Meja telah selesai dipertandingkan. Dari cabor-cabor ini, lahir sejumlah atlet muda berbakat yang kini berpotensi besar untuk mewakili Bojonegoro di kancah provinsi, bahkan nasional.

Arief Nanang juga menegaskan bahwa tujuan PEPARPEKAB melampaui sekedar perolehan medali. "Ini adalah momentum penting untuk membentuk karakter pelajar yang tangguh, jujur, dan berdaya saing sejak dini," paparnya.

Dinpora Bojonegoro kini menargetkan ajang ini untuk melahirkan atlet-atlet disabilitas berprestasi yang siap dibina ke level lebih tinggi. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun