Mohon tunggu...
Syamsul Bahri
Syamsul Bahri Mohon Tunggu... -

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Pemalsuan Surat MK Lebih Menakutkan daripada Terorisme

7 Juli 2011   18:59 Diperbarui: 26 Juni 2015   03:51 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Kecewa rasanya melihat perilaku elit politik yang ada di negri ini terlihat dengan sikapnya belakangan ini yang senantiasa mencemari cita-cita luhur bangsa, indonesi memang memiliki cita-cita besar, menjadi negara yang mapan, kuat nomor satu di asia serta cita-cita super lainya tapi akankah itu tercapai.

Beberapa terakhir ini sangat ngerih mendengarkan berita di stasiun televisi maupun penyajian berita di media cetak, terutama mengenai pemberitaan pemalsuan surat mahkama konstitusi, yang diduga dilakukan oleh anggota komisi pemilihan umum.

Mungkin sebagian orang memandang hal ini sebagai permasalahan biasa-biasa saja namun dengan mencermati permasalahan tersebut sungguh hal itu adalah pelanggaran luar biasa, lebih berbahaya dari terorisme dan korupsi, betapa tidak itu bukti nyata penganiayaan terhadap keputusan mahkama konstitusi.

Seluruh elit di negri ini tentunya mencita-citakan indonesia menjadi negara besar, menjadi negara super menjadi negara dengan demokrasi yang baik namun mungkinkah itu tercapai jika di komisi pemilihan umum ada ada mafia, munkinka itu tercapai jika surat komisi pemilihan umum atau surat lainya dipalsukan, ternyata selama ini kita hanya bermimpi menjadi negara yang besar.

Bagaimana caranya mau menjadi negara besar kalau elit yang ada di dalamnya belum siap menjadikan Indonesi sebagai negara besar, bagaimana bisa menjadi besar kalau selalu saja ada manipulasi, keputusan di tafsirkan agar mengakomodir kepentingan elit tertentu.

Sebagai warga negara biasa yanghanya bisa berkomentar lewat tulisan ini saya dan kita semua hanya berharap kepada kepolisian republik Indonesia agar bisa mengungkap sekenario di balik pemalsuan surat tersebut, ini adalah tantangan tapi itu juga sebagai wujud penyelamatan terhadap bangsa ini.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun