Mohon tunggu...
Syamsuddin Juhran
Syamsuddin Juhran Mohon Tunggu... Oposisi Intelektual -

Ilustrasimu, Imajinasiku . . .

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

"Asap-asap Birahi Sang Maskulin”

9 Oktober 2015   21:33 Diperbarui: 9 Oktober 2015   21:56 152
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Oleh: Syamsuddin Juhran

Api tak mendengar, tak memiliki telinga.
Api tak melihat, tak memiliki mata.
Tapi kenapa Api mengetahui Tuannya ?

Kau berkobar
Karena Dollar
Izinkan Kami bertemu Tuan pembisik mu,..
Meminta Kewajibanya atas kelahiran Dendam

Terbakar adalah Fitrah mu
Membakar adalah tujuan mu,
Terbisiki adalah Kelalaian mu,
Bagaimana mungkin kami menyalahi mu,
walau sebagian menggap hadirmu adalah takdir dari langit.

Alam adalah ruang yang wujudnya diselimuti Ke-indah-an maujud
siapa saja mencoba memiliki,
sedangkan kau tak pula hakiki
Memiliki ke-tidak-hakikian adalah motif Birahi
Yang sang Maskulin bersembunyi di balik Dasi

Tangis Alam menjadi . . .
Asap-Asap kepedihan
Asap-Asap Kesedihan

Ada yang mati menghirup Dendam.

Salam.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun