Semua Orang Ingin Dimaafkan
Semua orang ingin dimaafkan. Hatta orang yang ''tak tahu diri", suka ngoceh sembarangan, asal koment tanpa mempertimbangkan perasaan orang yang tergores, dan semacamnya-pun ingin dimaafkan. Karena memang tabiat umumnya manusia seperti itu.
Diri kita yang kadang merasa sulit dan berat memaafkan dengan berbagai alasan pembenaran. Entah karena hati terlalu sakit, kadung kecewa, sering diperlakukan tidak nyaman oleh yang bersangkutan, dan semacamnya. Tapi tetap saja semua termasuk diri  ini juga ingin dimaafkan oleh pihak lain.
Karena itu saat berada dalam situasi merasa berat memaafkan, coba ingat jika yang berada pada posisi yang sama, maksudnya posisi berharap maaf dari orang yang kita sakiti tanpa sadar atau saling salah paham. Pasti ingin dimaafkan. Demikian pula dengan orang lain yang berkonflik dengan kita, dia ingin kita maafkan.
Oleh sebab itu maafkan. Semoga jadi pembelajaran bagi dia dan mereka yang mudah dan atau memudah-mudahkan urusan hati dengan sesama. Semoga juga menjadi sebab suatu saat kita mudah memperoleh maaf dari orang lain saat kita khilaf dan lalai terhadap hak dan harga diri orang lain.
Semua Orang Punya Sisi Baik dan Buruk
Semua orang punya sisi baik dan buruk. Bahkan secara umum orang baik itu lebih dominan sisi baiknya daripada sisi buruknya. Karena itu jangan karena satu dua kesalahan yang mungkin tak disengaja kita mengabaikan sisi baik seseorang lalu menutup pintu maaf atas satu dua kesalahan kecil tersebut.
Nabi Muhammad pernah mengingatkan dalam sabdanya, "Janganlah seorang mukmin (suami) membenci mukminah (istrinya) karena kalau dia benci satu sikap istrinya dia juga pasti suka sikapnya yang lain". (terj. HR. Muslim).
Walau konteks hadis tersebut dalam interaksi suami istri, tapi substansi dan kandungan hadis tersebut mewakili pola interaksi sesama manusia secara umum. Bahkan kita tidak boleh meluapkan ketidaksukaan kepada seseorang secara membabi buta. Apalagi sampai lupa bahwa sebenarnya teman atau saudara kita tersebut aslinya adalah orang baik. Hanya saja ada satu dua ulah dia yang ngeselin.
Maka maafkan, maklumi. Jika ada yang harus dia ubah dan perbaiki sampaikan baik-baik. Semoga dengan dimaafkan dia mau berubah dan membaik. Sekali lagi, ingat sisi baiknya.
Ingat Juga! Ada Area Blind Spot Pada Diri Setiap Orang
