Mohon tunggu...
Syamsuddin
Syamsuddin Mohon Tunggu... Guru - Pembelajar sejati, praktisi dan pemerhati pendidikan

Pembelajar sejati, praktisi dan pemerhati pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

2 Kisah Ramadan yang Inspiratif

9 April 2023   22:38 Diperbarui: 9 April 2023   23:22 445
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Photo:https://1.bp.blogspot.com

Ada dua kisah inspiratif Ramadan yang selalu menjadi renungan bagi saya. Dua kisah ini mengandung pesan bahwa kesempatan berbulan Ramadan merupakan karunia Allah yang sangat bernilai. Umur panjang yang diberikan Allah sehingga bertemu bulan Ramadan takkan tergantikan oleh apapun.

Dua kisah ini bersumber dari hadis Nabi Muhammad shalllahu 'alaihi wa sallam.

Kisah Pertama: Masuk Surga Lebih Dulu Karena Masih Berbulan Ramadan Sekali

Kisah ini diriwayatkan oleh Ibnu Majah dalam Kitab nya Sunan Ibnu Majah sebagaimana dituturkan Oleh Thalhah bin 'Ubaidullah radhiyallahu 'anhu.

"Dua orang laki-laki dari Baliy datang menemui Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dan masuk Islam. Salah seorang dari keduanya lebih semangat berjihad dari yang lainnya, kemudian dia pergi berperang sehingga ia mati syahid. Sedangkan yang satunya lagi masih hidup hingga setahun setelahnya, lalu dia meninggal dunia."

Jihad termasuk salah satu amalan yang utama, bahkan paling afdhal dan paling dicintai Allah. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam ketika ditanya tentang amalan apa yang paling afdhal. "Jihad di jalan Allah", jawab beliau.

Demikian pula dengan mati syahid di medan jihad. Ia  merupakan satu kemuliaan. Diantaranya, seseorang yang mati syahid bisa masuk surga tanpa hisab, diampuni dosa-dosanya sebelum tetes darah pertamanya ketika terbunuh menyentuh bumi, dan sebagainya.

Thalhah berkata, "Kemudian aku bermimpi seakan-akan aku berada di pintu surga. Tiba-tiba aku berada di sisi kedua laki-laki tersebut, setelah itu Malaikat keluar dari surga. Malaikat itu kemudian mengizinkan laki-laki yang meninggal dunia belakangan dari keduanya untuk memasukinya, kemudian ia keluar lagi dan mempersilahkan kepada laki-laki yang mati syahid. Lalu malaikat itu kembali kepadaku dan berkata, 'Kembalilah kamu, sebab belum saatnya kamu memperoleh hal ini.'

Keesokan harinya Thalhah menceritakannya kepada orang-orang, mereka pun heran. Mereka lalu memberitahukannya kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dan menceritakan kejadian tersebut. Maka beliau bersabda: "Perkara yang mana yang membuat kalian heran?"

mereka menjawab, "Wahai Rasulullah, laki-laki (yang pertama meninggal) adalah orang yang paling bersemangat dalam berjihad dari yang lain, lalu dia mati syahid. Tapi mengapa orang yang lain (laki-laki yang meninggal belakangan) justru masuk surga terlebih dahulu darinya?"

Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menjawab: "Bukankah orang ini hidup setahun setelahnya?" mereka menjawab, "Ya." Beliau bersabda: "Bukankah ia mendapatkan bulan Ramadan dan berpuasa? Ia juga telah mengerjakan shalat ini dan itu dengan beberapa sujud dalam setahun?" mereka menjawab, "Ya." Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam kembali bersabda: "Sungguh, sangat jauh perbedaan antara keduanya (dalam kebajikan) bagaikan antara langit dan bumi." 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun