Medan - Di musim penghujan saat ini rumah penjaga sekolah SDN 066663 Balam, Kecamatan Medan Denai selalu saja di genangi air sebab kondisi rumah yang sudah tak laya di pakai lagi, Minggu (25/05/25).
Dari tahun ke tahun semenjak menempati rumah dinas penjaga sekolah itu, Delima istri dari penjaga sekolah mengatakan rumah dinas penjaga sekolah yang ia tempati selalu banjir dikala datang musim penghujan.
Namun apa daya meski rumah yang di tempatinya selalu terendam banjir, dirinya dan suami sebagai penjaga sekolah masih saja tetap bersabar dan terus mengabdi menjadi penjaga sekolah karena tidak ada pekerjaan lain.
Melalui media ini Delima berharap adanya perhatian dari pemerintah agar memperhatikan nasib penjaga sekolah yang masih honorer tinggal di rumah tidak layak dan banjir.
"Sudah tujuh tahun kami mengabdi menjadi penjaga sekolah SDN 066663 Balam honorer, namun rumah yang kami tinggali dari tahun ke tahun selalu terendam banjir dan rumah yang kami tempati semangkin tahun rusaknya bertambah parah, jika dalam satu tahun ini rumah yang kami tinggali juga tidak ada renopasi saya khawatir akam mengalami kerubuhan," bilang Delima.
Dikatakan Delima penghasilan yang di dapatkan suaminya dari tenaga honorer penjaga sekolah tersebut tidak cukup untuk memperbaiki rumah yang ia tempati.
"Gaji kami suami saya pun tidak cukup, bagaimana mau memperbaiki rumah," kata Delima dengan nada rasa sedih dan penuh harap adanya perhatian dari pemerintah.
Saat di tanyakan apa yang di harapkan Delima dari pemerintah, dirinya mengatakan dengan kepemimpinan Rico Tri Putra Bayu Waas di Pemko Medan ada perubahan.
"Saya berharap dengan kepemimpinan pak Wali Kota yang baru saat ini, beliau lebih memperhatikan tenaga kerja honorer jajaran Pemko Medan khususnya nasib kami penjaga sekolah," harap Delima.
Terahir melalui pemberitaan ini, Delima berharap Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas mendengar keluh kesah hatinya yang selama ini ia rasakannya.
"Sebagai surat kepada Wali Kota Medan melalui pemberitaan ini saya berharap menjadi atensi pak Wali Kota. Terahir saya mohon pak Wali Kota Medan dapat memperhatikan nasib penjaga sekolah yang masih honorer tinggal di rumah tidak layak huni," tutup Delima.