Mohon tunggu...
Sukarja
Sukarja Mohon Tunggu... Desainer - Pemulung Kata

Pemulung kata-kata. Pernah bekerja di Kelompok Kompas Gramedia (1 Nov 2000 - 31 Okt 2014)

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Beli Mobil Baru atau Bekas, Bukan Hanya Itu Pertimbangannya...

7 Agustus 2022   17:46 Diperbarui: 7 Agustus 2022   20:57 257
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Presiden Jokowi dan Dirut PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo tengah lakukan pengisian tenaga litrik ke mobil/Kompas.com (dok PLN)

Kalau saya ditanya, ingin membeli mobil atau tidak, jawabannya bergantung pada sudahkah saya memiliki uang untuk membeli mobil? 

Jika saya sudah memiliki uang 'berlebih', bukan tidak mungkin akan muncul berbagai keinginan lain, seperti pergi haji atau umroh, membangun rumah kontrakan, atau membeli mobil itu sendiri.

Jika pilihannya harus membeli mobil, pertimbangannya pun akan lebih banyak lagi.

Alasannya, jangan sampai ketika mobil sudah dibeli, kita bahkan tak mempersiapkan pengeluaran untuk mobil tersebut, entah itu garasi atau biaya sewa  tempat mobil. 

Selain itu, konsumsi BBM dan perawatan sehari-harinya pun jangan sampai dilupakan. 

Dan yang lebih penting lagi, sudahkah kita bisa mengendarainya atau bahkan harus memperkerjakan sopir pribadi. 

Jadi, ketika kita mempertimbangkan ingin membeli mobil,  kita juga wajib mempertimbangkan hal-hal lainnya setelah itu. 

Terlebih lagi, apabila mobil itu kita beli secara kredit, uang cicilannya per bulannya harus juga sudah dipertimbangkan.

Jangan sampai, karena ingin memiliki mobil, akhirnya mengganggu pengeluaran untuk kebutuhan sehari-hari.

Foto Ilustrasi Uang/plimbi.com
Foto Ilustrasi Uang/plimbi.com

Ketika segalanya sudah bukan lagi jadi masalah,  barulah kemudian dipilih mobil baru atau bekas. 

Secara pribadi, saya lebih senang jika bisa membeli mobil baru. 

Hal ini menyangkut rasa aman dan nyaman. Buat apa membeli mobil kalaulah kita justru tidak merasa aman dan nyaman saat mengendarainya.

Teknologi yang ada di mobil keluaran baru, tentu saja sudah yang paling mutakhir, sehingga kita bisa merasa nyaman dan juga merasa safety. 

Alasan lainnya, memilih mobil baru, ini juga soal perawatan dan mobil baru tentu masih ada garansinya, sehingga kita tak perlu lagi khawatir mengeluarkan uang apabila terjadi sesuatu pada mobil yang baru kita beli itu, seperti kerusakan atau kehilangan.

Sehingga, setelah punya mobil, kita tak dibuat waswas, yang akhirnya membuat kita tidak bisa lagi produktif menjalani hidup.

Nah, alasan yang paling terakhir, mobil jenis apa yang harus saya beli? 

Saya akan memilih jenis mobil listrik. 

Selain minim perawatan, mobil listrik juga ikut mengurangi polusi yang akhir-akhir ini jadi momok bagi dunia. 

Yang lebih penting lagi, akhirnya mobil listrik akan mengantarkan kita pada transisi energi, dari energi fosil ke energi baru dan terbarukan (EBT). 

Dari skala makro, kita bisa ikut mengurangi beban negara, yakni menghemat subsidi BBM yang saat ini sudah cukup membebani negara.

Bayangkan, apa yang sampaikan Presiden Jokowi, bahwa subsidi BBM yang akan dikeluarkan negara sekitar Rp 502 triliun.

Kalo uang sebesar itu untuk pendidikan dan kesehatan, pastinya jauh lebih baik untuk masa depan bangsa kita.

Foto Ilustrasi Mesin Mobil Listrik/Kompas.com
Foto Ilustrasi Mesin Mobil Listrik/Kompas.com

Begitulah sekiranya yang perlu dijadikan tips ataupun pertimbangan saat membeli mobil. 

Namun, jika memang masih belum perlu, alangkah baiknya kita memanfaatkan apa yang sudah ada, misalnya menggunkan jasa yang ditawarkan Grabcar atau Gocar. 

Silahkan, pilihan ada di tangan Anda.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun