Tanggal 17 Agustus 2020 merupakan hari kemerdekaan bangsa dan negara kita, Hari Ulang Tahun (HUT) 75 Tahun RI. Usianya sudah 75 tahun, tak bisa lagi dianggap muda atau belia.
Di HUT 75 RI ini, semestinya sudah banyak kemajuan yang bisa kita miliki, utamanya kemajuan dalam melaksanakan tujuan mengapa Indonesia merdeka, salah satunya masyarakat adil dan makmur.
Namun, apa yang terjadi, sepertinya kita hanya berjalan di tempat. Bahkan, jalan kita masih terlalu lambat bila dibandingkan negara-negara lain, utamanya yang ada di sekitaran kita.
Hal yang menjadi momok adalah mudahnya bangsa kita ini dipecah belah, entah itu datang dari luar maupun dari dalam Indonesia itu sendiri.Â
Rasa persatuan dan kesatuan kita sebagai bangsa yang membuahkan kemerdekaan 75 tahun lalu, seakan hanya kenangan.Â
Saat ini, antarsesama anak bangsa begitu mudahnya diadu domba oleh aktor-aktor inteletual, yang tak menginginkan Indonesia hidup dalam kedamaian.
Apakah kita semua tak menyadari, bahwa ketika bersatu saja, kita masih sulit untuk meraih kemajuan sebagai bangsa dan negara, lebih-lebih jika kita terpecah belah.Â
Tak bisa dipungkiri, Pemerintah sebagai pemegang kedaulatan negara, masih tampak gamang jika dihadapkan dengan persoalan ini.Â
Hal ini bisa terjadi karena belum ada ketegasan untuk menghukum tanpa pandang bulu, siapa pun pembuat onar.
Oleh karena itu, benar apa yang pernah dikatakan Bung Karno bahwa perjuangan kita saat ini akan lebih berat dibanding perjuangan para pendahulu dalam merebut kemerdekaan, karena yang kita hadapi saat ini adalah melawan bangsa sendiri.
"Perjuanganku lebih mudah karena melawan penjajah, namun perjuangan kalian akan lebih sulit karena melawan bangsa sendiri," Ir Soekarno, Presiden Pertama Republik Indonesia.
Nah, di momentum HUT 75 RI ini, sebagai bangsa yang saat ini sama-sama tengah diuji oleh serangan virus mematikan (Covid-19), sudah sepantasnya kita mengikrarkan diri kembali untuk berjuang bersama menghadapi musuh bersama, yang tak kasatmata ini.
Tak perlu lagi ada yang merasa lebih pintar.Â
Saat ini yang dibutuhkan adalah persatuan dan kesatuan kita dalam menghadapi Covid-19, Bersatu Lawan Covid-19!
Seberat apa pun tantangan dan sekuat apa pun musuh yang dihadapi, kita akan mampu mengatasinya secara bersama-sama.
Pengalaman merebut kemerdekaan 75 tahun lalu, setidaknya bisa dijadikan renungan bahwa hanya dengan persatuan dan kesatuan, apa yang kita mau akan mudah kita dapatkan. Merdeka!
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI