Mohon tunggu...
Sukarja
Sukarja Mohon Tunggu... Desainer - Pemulung Kata

Pemulung kata-kata. Pernah bekerja di Kelompok Kompas Gramedia (1 Nov 2000 - 31 Okt 2014)

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Jangan Lupakan Sejarah, Mengapa Kita Merdeka 75 Tahun Lalu!

17 Agustus 2020   02:17 Diperbarui: 17 Agustus 2020   02:49 350
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kolase Foto Presiden Jokowi dan Presiden Soekarno/ Desain oleh Sukarja

Tanggal 17 Agustus 2020 merupakan hari kemerdekaan bangsa dan negara kita, Hari Ulang Tahun (HUT) 75 Tahun RI. Usianya sudah 75 tahun, tak bisa lagi dianggap muda atau belia.

Di HUT 75 RI ini, semestinya sudah banyak kemajuan yang bisa kita miliki, utamanya kemajuan dalam melaksanakan tujuan mengapa Indonesia merdeka, salah satunya masyarakat adil dan makmur.

Namun, apa yang terjadi, sepertinya kita hanya berjalan di tempat. Bahkan, jalan kita masih terlalu lambat bila dibandingkan negara-negara lain, utamanya yang ada di sekitaran kita.

Hal yang menjadi momok adalah mudahnya bangsa kita ini dipecah belah, entah itu datang dari luar maupun dari dalam Indonesia itu sendiri. 

Rasa persatuan dan kesatuan kita sebagai bangsa yang membuahkan kemerdekaan 75 tahun lalu, seakan hanya kenangan. 

Saat ini, antarsesama anak bangsa begitu mudahnya diadu domba oleh aktor-aktor inteletual, yang tak menginginkan Indonesia hidup dalam kedamaian.

Apakah kita semua tak menyadari, bahwa ketika bersatu saja, kita masih sulit untuk meraih kemajuan sebagai bangsa dan negara, lebih-lebih jika kita terpecah belah. 

Tak bisa dipungkiri, Pemerintah sebagai pemegang kedaulatan negara, masih tampak gamang jika dihadapkan dengan persoalan ini. 

Hal ini bisa terjadi karena belum ada ketegasan untuk menghukum tanpa pandang bulu, siapa pun pembuat onar.

Oleh karena itu, benar apa yang pernah dikatakan Bung Karno bahwa perjuangan kita saat ini akan lebih berat dibanding perjuangan para pendahulu dalam merebut kemerdekaan, karena yang kita hadapi saat ini adalah melawan bangsa sendiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun